Pembukaan Konferensi Internasional Asia Pacific Society Ethnomusicology Di ISI Yogyakarta

Posted by tribratanewsbantul on 10:05

Personel Polsek Sewon diturunkan untuk melaksanakan pengamanan pembukaan Konferensi Internasional Asia Pacific Society Ethnomusicology (APSE) di Gedung Concert Hall Kampus Istitut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Jalan Parangtritis Km 6 Panggungharjo Sewon Bantul, Senin (28/08/2017) pagi.

Menurut Aiptu Jedik Prastowo SH selaku Bhabinkamtibmas Desa Panggungharjo, Konferensi Internasional APSE  diikuti oleh tujuh negara Asia seperti Indonesia, Cina, Korea Selatan, Malaysia, Myanmar, Thahiland dan Vietnam. Dimana setiap negara mengirim enam delegasinya dibidang budaya masing-masing.

Indonesia selaku tuan rumah diwakili oleh ISI Yogyakarta dan pelaku budaya di pimpin oleh Rektor ISI Prof DR Muh Agus Burhan M.Hum. Konferensi Internasional APSE akan berlangsung selama tiga hari mulai dari tangga 28 s/d 30 Agustus 2017 di Kampus ISI.

Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan dalam sejarahnya budaya Indonesia ada sejak jaman kerajaan terutama wayang kulit di tanah Jawa. Adapun Islam masuk ke Indonesia selain melalui perdagangan juga melalui budaya dalam hal ini wayang yang dikemas sedemikian rupa sehingga menarik orang yang melihat dan mendengar.

Dari jaman dahulu Islam di Indonesia sangat berbudaya dan sangat cocok dengan nilai yang terkandung dalam Al Quran dimana terdapat rasa saling menghargai dan saling menghormati antar sesama.

Selesai sambutan, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph. D memukul gong tanda di bukannya Konferensi Internasional APSE. Dan dilanjutkan dengan pagelaran musik karawitan oleh mahasiswa ISI Yogyakarta. (Sihumas Polsek Sewon)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 10:05

0 komentar:

CB