Imunisasi MR, Poliklinik Pratama Bhayangkara Polres Bantul Datangi Sejumlah TK Dan SD

Posted by tribratanewsbantul on 10:50

Poliklinik Pratama Bhayangkara Polres Bantul ikut berpartisipasi dalam program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dalam upaya mencegah penyakit campak dan rubella dengan melakukan Imunisasi Measles Rubella (MR) disejumlah TK dan SD yang ada di wilayah Bantul.

Untuk hari Senin (14/8) dan Selasa (15/8) lalu, petugas memberikan imunisasi MR kepada 728 siswa SD Muhammadiyah Bantul. Kemudian pada Rabu (16/8) giliran sebanyak 371 siswa SD 3 Bantul yang diimunisasi. Pada hari Selasa (22/8), giliran 342 siswa SD Unggulan Aisyiyah Bantul diberikan imunisasi MR. Dan pada hari Kamis (24/8) petugas melakukan imunisasi MR kepada 275 siswa TK Mardi Putra. Dalam pelaksanaannya, Poliklinik Pratama Bhayangkara berkoordinasi dengan Puskesmas Bantul II.

“Untuk jadwal hari ini, kami akan melakukan imunisasi kepada 39 siswa TK Kemala Bhayangkari,” jelas Paurkes Bagsumda Polres Bantul, Ida Wahyuningsih A.Md, Jumat (25/8/2017).

Ida menambahkan, saat ini Pemerintah sedang mengampanyekan pemberian imunisasi MR pada anak usia sembilan bulan sampai kurang dari 15 tahun yang akan dilaksanakan bulan Agustus dan September 2017. Imunisasi MR merupakan cara mewujudkan eliminasi penyakit campak serta mengendalikan penyakit rubella, serta kecacatan bawaan akibat rubella pada 2020.

Dijelaskannya, Virus Measles adalah virus yang menyebabkan penyakit campak yang juga dapat membawa penyakit lain seperti ruam, batuk, pilek, iritasi mata, dan demam. Komplikasinya mulai dari infeksi telinga, pneumonia, kejang, kerusakan otak sampai kematian. Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.

Sementara  Virus Rubella, dapat menyebabkan campak Jerman dengan gejala berupa ruam, demam ringan dan radang sendi. Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menular pada ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital.

“Tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan rubella, tetapi penyakit ini dapat dicegah. Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella. Satu vaksin untuk mencegah dua penyakit sekaligus,” terangnya.

Banyak kejadian-kejadian lucu yang terjadi saat petugas medis melakukan imunisasi. Sebagian siswa menggulung lengan seragam dan siap untuk diimunisasi. Namun tak sedikit yang menangis dan ketakutan ketika mengetahui dirinya akan disuntik.

“Sepertinya suntik imunisasi masih menjadi momok bagi sebagian anak-anak,” tandasnya. (Humas Polres Bantul)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 10:50

0 komentar:

CB