Seorang laki-laki tanpa identitas ditemukan meninggal dunia mengapung di sungai Winongo Kecil Jalan Samas Dusun Bara Cetan, Srigading, Sanden, Bantul , Senin (21/8/2017) sekitar pukul 13.00 Wib. Namun setelah polisi melakukan penyelidikan dan memintai keterangan warga masyarakat, akhirnya identitas mayat tersebut diketahui bernama Brian Krisna Aditya (23 tahun) Mahasiswa alamat Jl. Godean Km 5 Guyangan Nogotirto Gamping Sleman.
Mayat itu pertama kali ditemukan oleh Nur Kholis (39) seorang pemancing warga Karang Macanan, Miri, Pendowoharjo, Sewon Bantul. Nur Kholis mengatakan, sekitar pukul 12.30 Wib saat dirinya sedang mancing di sekitar lokasi, melihat ada pancing yang menempel pada kain di sungai. Setelah didekati dan ternyata mayat mengapung, jelasnya.
Mengetahui kejadian tersebut, Nur Kholis langsung melaporkan ke Polsek Sanden. Anggota Polsek Sanden kemudian menuju lokasi guna melaksanakan olah TKP bersama Unit Inafis Polres Bantul, tim medis Puskesmas Sanden dan Basarnas.
Berdasarkan pemeriksaan medis yang dilakukan dr. Hendri Saputro dari Puskesmas Sanden, didapati korban mengalami pendarahan di kelopak mata, bibir, dagu, dan mengalami patah tulang leher.
Guna penanganan lebih lanjut, oleh anggota Polsek Sanden saat ini korban dibawa ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta guna dilakukan visum.
Di TKP, petugas mengamankan barang bukti yaitu sepeda motor honda Vario warna pink Nopol AB 2361 VN yang rusak dibagian depanya, 2 unit pancing, dan tas pinggang warna coklat milik korban.
Saat ini, petugas Polsek Sanden masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematiannya. Namun untuk sementara diduga penyebab kematian korban karena mengalami lakatunggal menabrak pohon Trembesi yang ada disekitar TKP. (Sihumas Polsek Sanden)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment