Pemeriksaan Dini Kanker Serviks / IVA Tahap II Di Sanden

Posted by tribratanewsbantul on 11:13

Bertempat di Puskesmas Sanden dilaksanakan Pemeriksaan Dini Kanker Serviks / IVA Tahap II dalam rangka Program Lanjutan Inovasi Terobosan kerjasama Departemen Obgyn FK UGM dengan Polsek Sanden, Pemerintah Kecamatan Sanden, Puskesmas Sanden dan TP PKK Kecamatan Sanden, Selasa (22/8/2017) pukul 08.30 Wib. Dalam pemeriksaan IVA, FK UGM menerjunkan 10 orang dokter SpOG dari RSUP Dr. Sardjito, 12 Koas FK UGM serta tenaga medis dari puskesmas Sanden.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bambang Agus Subekti, SKM, MPH Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten mewakili Bupati Bantul, TP PKK Kabupaten Bantul, Ipda Ihwan Wahyudi, SH mewakili Kapolres Bantul, Tim FK UGM yang dipimpin dr. Muhammad Nailul Fahmi, Sp.OG (Bagian Kebidanan dan penyakit kandungan RS Dr. Sardjito), Camat Sanden Slamet Santoso, SIP, Kanit Binmas Polsek Sanden Iptu Tri Haryana mewakili Kapolsek Sanden beserta Bhabinkamtibmas, Posal Samas, Lurah Desa se-Sanden, TP PKK Desa se-Sanden, YKI Cabang Yogyakarta dan peserta IVA.

Camat Sanden Slamet Santoso, SIP mengatakan, pemeriksaan IVA ini merupakan program lanjutan bakti sosial dalam rangka inovasi yang dulu dirintis keluarga besar Polsek Sanden kerja sama dengan RSUP Dr. Sardjito dan Departemen obgyn FK UGM.

"Kami yang dituakan merasa ikut bertanggungjawab atas hutang kesanggupan untuk melanjutkan pemeriksaan yang belum terlayani pada tahap pertama di Polsek Sanden beberapa bulan yang lalu," jelasnya.

Pemeriksaan dilaksanakan di puskesmas dengan pertimbangan efisiensi tempat. Sesuai rencana, pemeriksaan akan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 22 s/d 23 Agustus 2017. Hari pertama, 103 orang warga Desa Srigading dan 25 orang warga Desa Murtigading, sedangkan besuk pagi jadwalnya Desa Gadingsari 102 orang dan Desa Gadingharjo 39 orang. Upaya yang kami lakukan, sebagai bentuk kebersamaan dalam rangka memerangi terjadinya kanker serviks dengan upaya deteksi dini, lanjutnya.

dr. Muhammad Nailul Fahmi, Sp.OG dari FK UGM mengatakan, pemeriksaan yang dilaksanakan saat tahap pertama hanya IVA saja, sedangkan tahap kedua ini tidak hanya pemeriksaan IVA tetapi juga ada pemeriksaan pap smear.

Capaian deteksi kanker di Indonesia bisa dibilang gagal karena capaiannya cuma 2,45 %. Dari 100 orang Pasangan Usia Sunur (PUS) dan Janda Usia Subur (JUS) hanya 3 orang yang melakukan pemeriksaan.

Yogyakarta menjadi pioner dalam pemeriksaan IVA yang telah dicanangkan i u presiden beberapa waktu yang lalu. Tahun ini programnya adalah faksinasi sebelum melakukan hubungan sex, jelas dr Fahmi.

dr. Fahmi berharap, kegiatan ini ada kelanjutan program dengan mendata hasilnya dan tindak lanjut bagi yang positif. Selain itu, perlu adanya program kelanjutan dengan pemeriksaan rutin tiga tahun sekali.

Sementara itu, Kanit Binpolmas Sat Binmas Polres Bantul mewakili Kapolres Bantul, merasa bangga dengan anggota Polsek Sanden utamanya Unit Binmas yang telah eksis mempunyai inisiatif pelaksanaan program terobosan di bidang kesehatan yaitu bakti sosial kepada masyarakat kerjasama  dengan FK UGM dan semua instansi di Kecamatan Sanden untuk melaksanakan pemwriksaan deteksi dini kanker serviks.

"Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi kita sebagai bakti kepada masyarakat, dan terus berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia yang sehat dan cerdas bagi para generasi kita," katanya.

Sedangkan Bambang Agus Subekti, SKM, MPH dalam kesempatannya, secara resmi membuka kegiatan tersebut dan dilanjutkan dengan pemeriksaan IVA dan pap smear kepada seluruh peserta. (Sihumas Polsek Sanden)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 11:13

0 komentar:

CB