
Hadir dalam acara tersebut, Budi Hanoto selaku Direktur Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta, Kepala Bappeda Bantul, Dinas Pangan Kabupaten Bantul, Camat Sanden bersama perwakilan Muspika, Lurah Desa Srigading, anggota Polsek Sanden, ketua dan anggota kelompok tani pasir makmur.
Lurah Desa Srigading Wahyu Widodo, SE mengatakan, potensi Desa Srigading khususnya pertanian semakin baik dan maju. Hasil produksi pertanian khususnya
bawang merah dan cabai menjadikan derajad petani semakin meningkat, katanya.
program sosial yang di canangkan oleh BI adalah langkah strategis kan mewakili masyarakat desa Srigading mengucapkan banyak terima kasih telah mengenalkan teknologi kabut ini
Sumarno, ketua kelompok tani pasir makmur menjelaskan bahwa teknologi irigasi kabut yang digunakan sangat efektif. Dalam satu hamparan lahan dapat disirami air dalam waktu yang bersamaan. Selain itu juga ekonomis karena biaya yang begitu sangat murah, dan ramah lingkungan sehingga kelembaban dan pengendalian suhu dan hama bisa ditekan, jelasnya.
Sementara itu, Budi Hanoto selaku Direktur Bank Indonesia Yogyakarta mengatakan, Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) adalah ketiga kalinya di Desa Srigading, dan di tahun ketiga ini merupakan tahun terbaik menjelang masa panen. Salah satu fungsi dan tugas pokok Bank Indonesia adalah mengendalikan stabilitas harga di daerah sehingga harga pertanian menjadi terjangkau namun menguntungkan petani, katanya.
Lebih lanjut dikatakan, sarana teknologi irigasi kabut ini diharapkan bisa meningkatkan produktifitas petani dan pastinya kwalitas menjadi semakin baik. Bank Indonesia berharap, Desa Srigading menjadi pilot projek dan menjadi percontohan untuk desa-desa yang lain, harapnya.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan peresmian teknologi kabut asap. Giat berakhir pukul 11.00 Wib berjalan aman dan lancar. (Sihumas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment