Perwakilan Pemuda Negara-Negara ASEAN Tanam Pohon Mangrove Di Dusun Baros

Kapolsek Kretek Kompol Salim beserta anggotanya dibantu Sat Sabharra Polres Bantul dan Koramil mengamankan giat kunjungan rombongan perwakilan pemuda Negara-Negara ASEAN yang tergabung dalam Asean Youth Day 2017, Jum'at 04 Agustus 2017 pkl 13.00 Wib.

Kunjungan ini dalam rangka program penghijauan penanaman pohon Mangrove dan kerja bakti dilingkungan hutan Mangove di dusun Baros, Tirtohargo Kretek Bantul yang merupakan program Remaja/pemuda Katholik Paroki Gereja Ganjuran sebagai upaya untuk mempererat hubungan pemuda Negara-Negara ASEAN.

Rombongan tersebut terdiri dari Jepang, Hongkong, Makau, Korea Selatan, India, Nepal, Bangledesh, Timur Leste, Laos,Cambodia, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, Philippines, Malaysia, Myanmar, Singapure, Mongolia dan Indonesia didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Vatikan Drs Agus Suryono. Sebelumnya mereka terlebih dahulu transit di Gereja Kotholik Ganjuran, Bambanglipuro, Bantul.

Kedatangan rombongan disambut masyarakat dan Karangtaruna Baros yang terorganisir dalam Orang Muda Katholik (OMK). Tidak ketinggalan Kabag Ops Polres Bantul Kompol Jan Benjamin S.Sos. Msc beserta Kapolsek Kretek Kompol Salim turut menyambut kedatangan rombongan.

Bahkan Kompol Jan Benjamin juga turut menjemput dan mengawal rombongan dengan menggunakan perahu, terlihat Kompol Jan Benjamin sedang memapah rombongan tamu turun dari perahu.

Dalam kesempatan tersebut Kompol Jan Benjamin mengucapkan selamat datang kepada rombongan dan berpesan segera hubungi Polri andai kata ada hal yang mengganggu kegiatan ini. Sedangkan Dubes Indonesia untuk Vatikan Drs Agus Suryono dalam kesempatan tersebut tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih atas sambutannya dan pengamanan dari Polri ini, teriring harapan semoga Polri tetap jaya dan semakin disayangi masyarakat, harapnya.

Tidak ketinggalan personil Polsek Kretek dengan antusias bergabung bersama rombongan ikut membantu penanaman pohon Mangrove. Mereka terkesan budi daya mangrove dan cara penanamannya didusun Baros, Tirtohargo yang konon kabarnya bisa menahan abrasi air laut agar lahan pertanian disekitarnya dapat terselamatkan dan bisa untuk menarik wisatawan berkunjung. Untuk itulah para pemuda ASEAN berkeinginan belajar di Indonesia tentang cara budidaya Mangrove. (Sihumas Polsek Kretek)