Giat ini bertujuan untuk mengajak pada semua pihak terkait untuk bersama-sama menanggulangi maraknya kejahatan remaja yang faktanya sebagian besar dilakukan mereka yang masih berstatus sebagai pelajar. Dengan harapan membuka pandangan bahwa kejahatan remaja dapat berdampak citra negatif wilayah DIY.
Pada kesempatan tersebut Kapolsek Banguntapan Kompol Suhadi, SH., MH menyampaikan untuk menanggulangi kejahatan remaja perlu kerjasama antara orang tua, guru dan kepolisian. Terlebih prioritas kepada para orang tua agar lebih memperhatikan perkembangan anak-anaknya.
Rata-rata kejadian kejahatan remaja terjadi malam hari bahkan lewat dinihari, jika anaknya belum pulang ya dikomunikasikan untuk pulang. Jangan sampai kita terlambat menjaga keluarga kita sendiri, karena konsekuensinya berat kalau tidak jadi pelaku ya jadi korban aksi brutal kejahatan remaja yang dilakukan di jalanan.
Ditambahkan pula kepada para guru mereka pelajar merupakan aset bangsa dan negara, dipundak merakalah masa depan bangsa dan negara untuk meneruskan pembangunan bangsa dan negara. Tanamkan mental dan moral yang santun serta bertanggung jawab pada diri sendiri, karena tugas utama meraka adalah belajar. Terang Kapolsek.
Danramil Banguntapan menambahkan agar kita kompak untuk mencegah kenakalan remaja, kami akan bekerjasama dengan kepolisian memberikan pembinaan pada para pelajar. Dan menekankan peran serta utama adalah orang tua harus peduli pada anaknya, perhatian dan komunikasi serta berikan kasih sayang yang terbaik pada mereka, jerlas Danramil.
Setelah pertemuan ini akan dilanjutkan secara berjenjang pembinaan kepada para pelajar berkesinambungan, melibatkan forkompincam, pihak sekolah dan orang tua/wali murid. (Humas Polsek Banguntapan)
0 komentar:
Post a Comment