Kapolsek Kasihan Hadiri Peresmian Nama Dan Tahapan Pembangunan Rawa Kalibayem Desa Ngestiharjo

Posted by tribratanewsbantul on 08:57

Kapolsek Kasihan Kompol Y. Tarwoco Nugroho, SH bersama Forkompincam menghadiri Peresmian Nama dan Tahapan Pembangunan Rawa Kalibayem Desa Ngestiharjo  di dusun Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Kamis (27/02/2020) pukul 09.34 Wib.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Antoni Hutagaol, ST, MT., Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Bantul Ir. Suryono., Camat Kasihan Slamet Santoso, S.IP., Sekcam Kasihan Subarta, S.Sos. M.Si., Kasipem Kecamatan Wiji Harini, S.Sos. MM.,  Lurah Desa Ngestiharjo Fathoni Aribowo beserta Pamong Desa se Ngestiharjo, Ketu BPD Ngestiharjo dan tamu undangan sekitar 50 orang.

Sambutan selamat datang oleh Lurah Desa Ngestiharjo Fathoni Aribowo, Sangat berbahagia atas kehadiran Bupati untuk melihat pengembangan Desa Ngestiharjo terutama Rawa Kalibayem yang akan dijadikan sebagai destinasi Pariwisata.

Hari ini akan menggembalikan nama Rowo Kalibayem atas Rekomendasi dari Dinas Kebudayaan DIY karena secara historis yang cukup historikal karena Rawa Kalibayem merupakan sumber air dari pesanggrahan Sonopakis dan Ambarbinagun dan sebagai tempat uji coba kapal selam pertama Indonesia pada tahun 1948 yang dibuat dengan biaya 35.000 ori.

Pada saat Rawa Kalibayem ambrol ditemukan kapal, peluru dan granat artinya Rawa Kalibayem merupakan pusat perairan di Yogyakarta.  Rawa Kalibayem diusulkan sebagai Cagar Budaya dengan luas sekitar 2 Ha dan telah dicarikan investor untuk penggelolaan Rawa Kalibayem dengan melibatkan warga sekitar.  Harapan menjadi pusat budaya Desa Ngestiharjo dan menjadi salah satu destinasi pariwisata Desa Ngestiharjo serta memohon bantuan kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bantul tentang pengadaan bibit ikan air tawar.

Sambutan Bupati  Bantul Drs. H. Suharsono, seperti kita ketahui bersama rawa adalah salah satu kawasan yang penting sebagai penyangga ekosistem di mana di sana merupakan habitat dari hewan dan tumbuhai rawa juga memiliki fungsi sebagai tempat penampungan air hujan dalam upaya pencegahan banjir.

Dalam perkembangannya rawa juga dapat dijadikan sebagai objek wisata yang menarik. sehingga nantinya diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa ngestiharjo pada khususnya dalam kesempatan yang berbahagia in} saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada lurah dan jajarannya serta masyarakat

Pertumbuhan ekonomi seperti meningkatnya pedagang dan penyedia jasa. tentunya hal tersebut harus disertai dengan penataan yang baik. menjadi kewajiban kita semua untuk membangun dan mengembangkan serta menjaga ruang-ruang publik tersebut.

Saya berharap di rawa kalibayem ini juga akan berkembang sebagai salah satu ruang publik yang akan banyak dimanfaatkan warga masyarakat.

Kerjasama yang sinergis antara pemerintah desa dengan pemerintah kabupaten bantul menjadi sangat penting untuk percepatan pembangunan di desa. saya memiliki program 1 milyar untuk satu desa melalui dana apbd yang dapat dimanfaatkan untuk percepatan pembangunan desa ngestiharjo yang telah memberikan perhatian untuk pengembangan rawa kalibayem. semoga upaya penataan di kawasan kali bayem terus dapat dilaksanakan menjadi semakin baik.

Seperti kita ketahui bersama’ seiring laju pembangunan ketersediaan ruang-ruang publik utamanya di daerah perkotaan menjadi semakin sediki‘e, sedangkan kebutuhan ruang publik semakin meningkat, saya contohkan bahwa pembangunan ruang publik di kota bantul saat |nl banyak dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas sepertl berolah raga/tempat bermain anak anapbrefreshing bagl keluarga serta banyak kegiatan posltif lainnya.

Dengan adanya kegiatan tersebut memicu besar harapan kami’ rawa kalibayem dapat menjadi destinasi wisata favorit di kabupaten bantulydengan semangat makaryo mbangun deso mari bersama-sama kita bangun desa -desa di kabupaten bantul untuk kesejahteraan masyarakat. semoga alloh swt meridhoi setiap niat baik kita.

Acara dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati dan bibit ikan ke Rawa Kalibayem oleh Bupati Bantul dan tamu undangan menandai pengembalian nama Rawa Kalibayem. Kegiatan berakhir pukuk 10.30 Wib berjalan dengan aman dan tertib. (Humas Polsek Kasihan)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 08:57

0 komentar:

CB