Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Kretek Cahya Widada S.Sos,MH, mewakili Danramil Kretek Peltu Jumiran, Dit Polair Polda DIIY Ipda Anis Dwi H, Kepala KUA Kretek Mustafid amna S.Ag, KBO binmas Polres Bantul Iptu H. Sudiasih, Ketua Muhammadiyah cabang Kretek H. Suhardi Pd, Ketua PBNU Kretek Surahmanto, mewakili Puskesmas Kretek dr Joko dan puluhan Takmir masjid se Kecamatan Kretek.
Camat Kretek dalam sambutanya menyampaikan penekanan pada upaya sosial distancing di masyarakat untuk memutus rantai penularan Covid -19,dan menghimbau kepada takmir masjid agar dapat melaksanakan Fatwa MUI tentang pelaksanaan sholat Jum'at.
Kepala KUA Kretek dalam sambutannya mengajak untuk melaksanakan himbauan dari kemenag dan MUI terkait pelaksanaan sholat berjamaah dan sholat Jum'at.
Adanya pemakaian masker dalam sholat dan adanya jarak dalam sof sholat adalah tetap merupakan rukun, hanya kesempurnaan saja. Menghindari kemudhorotan lebih utama ketika situasi darurat seperti adanya co-19.MUI membuat fatwa bahwa pelaksanaan Sholat Jum'at dapat di ganti dengan sholat Dzuhur biasa berikut dalil dalilnya, ujarnya.
Rois NU Kecamatan Kretek KH Hisyam menyampaikan bahwa kita melaksanakan fatwa MUI karena yang sehat lebih utama maka mekanisme pelaksanaan peribadatan sudah di sampaikan berikut dalil dalilnya.
Sedangkan mengenai sof hanya kesempurnaanya dan tidak mengurangi rukunnya. Untuk itu dimohon agar di masyarakat dapat di lakukan pengecekan lebih dari petugas kesehatan terkait upaya upaya dalam pencegahan virus corona.
Ketua Muhammadiyah kecamatan Kretek H. Suhardi M.Pd menyampaikan bahwa Muhammadiyah Kretek dalam rangka penangganan Covid -19 ini sudah mengeluarkan maklumat yang intinya terkait kegiatan agama seperti sholat wajib berjamaah dan sholat Jumat sudah di sampaikan cara pelaksanaanya dan dalil dalilnya.
Kegiatan Ramadhan yang di dalamnya ada sholat teraweh dan pengumpulan zakat maupun kajian kajian sudah di sampaikan melalui maklumat dan jamaah Muhammadiyah Kretek patuh.
Adzan juga sudah disampaikan dengan solu fi buyutikum untuk mengerjakan sholat di rumah sampai dengan waktu wabah Covid -19 hilang. Bahwa pimpinan dan jamaah Muhammadiyah kecamatan Kretek patuh dan istiqomah dari pimpinan pusat Muhammadiyah, MUI, Kemenag dan pemerintah.
dr. Joko dari Puskesmas Kretek menjelaskan bahwa untuk penanggulangan corona harus di lakukan bersama sama. Masa inkubasi virus bisa samapi 14 hari sehingga penyebaran sangat sulit di putus, ketika virus ada pada orang yang tanpa gejala ada di tengah masyarakat.
Virus Corona bisa bertahan di permukaan benda sehingga kita di anjùrkan memakai masker, cuci tangan sabun, pakai hand sanitaser dan pola hidup bersih dan jaga jarak. Diharap masyarakat jangan sampai menyepelekan, ujarnya.
Sedangkan Kapolsek Kretek Kompol S. Parmin dalam kedempatannya mengajak untuk bersama sama bersinergi untuk penanggulangan co -19 , bahwa Polri sudah ada maklumat dari Kapolri terkait penanggulangan Virus Corona seperti pengadaan keramaian di masyarakat.
Masyarakat dapat menyampaikan hal hal yang apabila ditengah masyarakat ada warga yang masih belum dapat melaksanakan petunjuk petunjuk pencegahan maupun penanganan co -19. Bahwa dengan adanya maklumat Kapolri maka di harapkan masyarakat lebih hati hati dan apabila kerawanan kriminal muncul di tengah masyarakat Polri siap melindungi dan melayani dengan berpedomam hukum tertinggi adalah keselamatan masyarakat.
Untuk itu masyarakat agar tetap menjaga harga pangan sesuai standar tidak mencari keuntungan ditengah keadaan.
Menyaring berita berita yang belum jelas dan tidak mudah terprovokasi ,apabila akan melakukan tindakan kordinasikan dengan kepolisian baik melalui Bhabinkamtibmas di masing masing desa maupun langsung ke Polsek Kretek, pungkasnya.
Kaurbinops Binmas Polres Bantul Iptu H. Sudiasih dalam kesempatannya mengajak masyarakat untuk bersama sama melaksanakan petunjuk dari pemerintah, baik dari kemenag maupun MUI, kewajiban kita mentaati petunjuk termasuk dalam pelaksanaannya, ujarnya. (Humas Polsek Kretek).
0 komentar:
Post a Comment