Hormati Ramadan, Kapolres Bantul Imbau Warga Tak Bermain Petasan

Posted by Humas Polres Bantul on 13:41

Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK, mengimbau kepada masyarakat untuk menghormati bulan Ramadan. Salah satunya dengan tidak bermain petasan.

Sebagaimana diketahui, ledakan bubuk mercon alias bahan petasan terjadi di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, pada Minggu (26/3/2023), yang menyebabkan satu korban meninggal dunia dalam kejadian itu.

Selain mengakibatkan seorang meninggal dunia, ledakan di Magelang tersebut juga mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka dan tiga orang menderita sesak napas.

Di samping itu, sedikitnya 11 rumah di sekitar tempat kejadian perkara mengalami kerusakan.

“Kami mengimbau masyarakat dalam menghormati bulan Ramadan tidak usah pakai petasan biar tertib dan ayem,” kata Kapolres Bantul melalui Kasi Humas Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Rabu (29/3/2023).

Jeffry menyampaikan ancaman penggunaan bahan peledak tergolong berat. Hal itu sesuai dengan Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

“Barang siapa dengan sengaja memasukkan ke Indonesia, yang menggunakan, membawa, menyimpan, dan yang membuat terkait dengan bahan peledak ancamannya hukuman mati, seumur hidup, dan maksimal 20 tahun. Jadi tolong masyarakat untuk tahu tentang undang-undang tersebut,” katanya.

Berbagai upaya telah dilakukan Polres Bantul guna mencegah warga bermain petasan.

Salah satunya dengan melaksanakan patroli setelah Subuh dibeberapa lokasi, seperti JJLS dan beberapa lokasi yang disinyalir biasa digunakan untuk menyalakan petasan.

“Bapak Kapolres telah memerintahkan anggota untuk melakukan patroli setiap pagi hari di JJLS. Polsek Jajaran juga diperintahkan untuk melakukan hal sama di wilayah masing-masing,” jelasnya.

Dari razia yang digelar, Polres Bantul berhasil menyita ratusan buah petasan yang akan dinyalakan.

“Menjelang Lebaran ini, kami betul-betul mengimbau masyarakat untuk tidak main-main dengan kembang api atau petasan karena berbahaya dan ancamannya berat,” pungkasnya.


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 13:41

0 komentar:

CB