Malam Puncak Gebyar Museum Pleret

Seluruh rangkaian kegiatan Gebyar Museum Pleret selama sepekan ini, secara resmi telah selesai dengan digelarnya Malam Puncak Gebyar Museum Pleret di Komplek Museum Sejarah Purbakala Pleret Jl. Raya Pleret, Kedaton, Pleret, Bantul pada Minggu (1/10/2017) malam.

Kapolsek Pleret AKP Sumanto, SH bersama jajaran Muspika Pleret turut hadir dalam acara yang dikemas dengan tema "Kemegahan Situs Pleret Dalam Bingkai Pancasila" itu.

Hadir pula Kepala Dinas Kebudayaan DIY Drs. Umar Priyono, M.Pd, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan DIY Drs. Singgih Raharjo, M.Ed, Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Sunarto, SH, Sekretaris Disdikpora Drs. Daeng Daeda, M.Pd, Wakil Ketua Baramus (Badan Musyawarah Museum) Ki R. Bambang Wododo S.Pd, M.Pd, Lurah Desa Pleret H. Norman Affandi, Kepala Bidang Kemuseuman Dinas Kebudayaan DIY Drs. Budi Husada dan para tamu undangan lainnya.

Pada acara tersebut disampaikan laporan selama kegiatan Gebyar Museum Pleret oleh Bidang Kemuseuman Drs. Budi Husada. Bahwa malam ini merupakan pucak dari seluruh rangkaian kegiatan Gebyar Museum Pleret. Banyak manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini. Dan kita akan terus berusaha mengangkat potensi yang ada di Pleret karena potensi-potensi disini tidak kalah dengan yang ada di Kotagede.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempromosikan dan mensosialisasikan Museum Sejarah Purbakala Pleret kepada masyarakat luas secara atraktif agar museum dapat dijadikan sebagai pusat rekreasi dan kebudayaan bagi masyarakat DIY.

Harapannya dengan diadakannya Gebyar Museum Sejarah Purbakala Pleret 2017 oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta dapat meningkatkan citra positif museum dan memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar umumnya dan siswa usia sekolah dasar di lingkungan Pleret khususnya.

Disampaikan pula terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Pleret dan semua pihak yang telah mendukung acara ini dari awal hingga akhir, serta siswa-siswi SD beserta para guru pendamping yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Selanjutnya sambutan Kepala Dinas Kebudayaan DIY Drs. Umar Priyono, M.Pd bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah hilangnya sejarah budaya yang ada di DIY. Budaya merupakan DNA nya indonesia maka dari itu pemerintah Provinsi khususnya Dinas Kebudayaan selalu dan akan melaksanakan kegiatan di Museum-museum yang ada di wilayah DIY agar budaya tidak luntur.

Dengan mengajak siswa-siswi Sekolah Dasar berpartisipasi dalam Gebyar Museum Pleret bertujuan memberikan pembelajaran, wawasan ataupun pengetahuan khususnya tentang situs sejarah di Pleret.

Selain itu Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Museum ini diharapkan dapat meningkatkan potensi museum, mengembangkan kapasitas museum dan menggalakkan promosi museum. Sehingga museum menjadi lebih siap untuk menjadi sumber pendidikan dan ilmu pengetahuan sekaligus juga menjadi pusat wisata dan budaya, dekat dan dicintai masyarakat.

Kemudian acara dilanjutkan pembagian hadiah kepada pemenang lomba antara lain :
1. Pemenang Lomba Yel-yel adalah SDN Cegokan, Wonolelo.
2. Pemenang Lomba Kerapian Parkir sepeda adalah SDN Jejeran.
3. Pemenang Lomba Kebersihan adalah SDN Putren, Pleret.
4. Pemenang Lomba Suporter Terbaik adalah SDN Bawuran.

Pemenang Lomba Mading adalah :
1. Harapan II SD Muh. Pandes, Wonokromo
2. Harapan I SDN Kauman, Pleret
3. Juara III diraih oleh SDN Brajan, Wonokromo
4. Juara II diraih oleh SDN Kedungpring, Bawuran
5. Juara I diraih oleh MIN 1 Bantul, Wonokromo

Pemenang Lomba CCM adalah :
1. Juara III SDN Pungkuran, Pleret
2. Juara II SDN Bawuran
3. Juara I SDN Wonolelo

Usai pembagian hadiah dilanjutkan acara ramah tamah yang menyuguhkan tembang-tembang Campurasari. Acara malam puncak Gebyar Museum Pleret berjalan lancar serta mendapat pengamanan dari Polsek Pleret. (Sihumas Polsek Pleret)