Peristiwa yang sempat membuat geger warga itu tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun demikian imbas hal itu korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Kapolsek Imogiri, Kompol Anton Nugroho Wibowo Sh mengatakan, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Pemilik rumah, Sarijo (50) saat peristiwa tersebut terjadi berada di pos ronda tak jauh dari rumahnya.
Di tengah asyik bercengkrama dengan rekannya di pos ronda, tiba tiba terdengar suara letupan api yang diduga berasal dari rumah.
Saat dicek, api telah berkobar melahap salah satu bagian rumahnya. Mengetahui hal itu yang bersangkutan teriak minta tolong warga sekitar guna membantu memadamkan api.
"Dengan wadah seadanya seperti ember warga membantu memadamkan api," terang Kapolsek, Kamis (30/7/2020).
Walaupun sudah berusaha dipadamkan, kobaran api makin sulit kendalikan setelah api menjilat pada bagian atap rumah.
Tak berselang lama datang mobil pemadam kebakaran milik BPBD Kabupaten Bantul Unit Imogiri guna memadamkan api. Beberapa saat kemudian api baru berhasil dijinakkan.
Akibat hal tersebut, korban mengalami kerugian sebuah sepeda motor Suzuki. Tak hanya itu pemilik rumah mengaku jika di dalam almari yang turut hangus tersimpan uang tunai Rp 10 juta serta perhiasan emas seberat 20 gram.
Polisi masih melakukan pendalaman terkait sumber api. Namun demikian diduga sumber api bermula dari lampu minyak yang dinyalakan sebelum pemilik rumah pergi. Kendati telah pasang listrik, korban kerap kali masih memakai lampu minyak untuk penerangan. (Humas Polsek Imogiri)
0 komentar:
Post a Comment