Penemuannya terjadi pada Senin (25/12/2023) sekira pukul 10.30 WIB di bawah jembatan Sungai Gajahwong Nglebeng RT 04 Tamanan.
Kali pertama yang menemukan ialah saksi yang sedang memancing.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, mayat yang ditemukan itu belum diketahui identitasnya.
"Korban Mister X," katanya, Senin (25/12/2023).
Menurut Jeffry, penemuan itu berawal dari warga sekitar yang mendapat info dari pemancing di Sungai Gajahwong ada mayat mengapung di bawah jembatan.
Setelah dicek benar adanya dan selanjutnya oleh warga sekitar kejadian menghubungi Polsek Banguntapan untuk penangganan lebih lanjut.
Piket fungsi Polsek Banguntapan dipimpin Kapolsek Banguntapan AKP Chandra Satria Adi Pradana memimpin jalannya evakuasi.
Dibantu dengan unsur PMI dan SAR Bantul.
Jeffry menuturkan, kegiatan evakuasi berakhir pukul 12.23 WIB berlangsung aman terkendali.
Menurut Jeffry, identitas korban sudah diselidiki memakai sidik jari, tetapi belum ditemukan.
"Ciri-ciri pria tersebut menggunakan baju lengan panjang warna hitam dilipat, celana panjang warna hitam, sepatu hitam list biru, jari tangan kanan ada 2 cincin, kuping kanan ditindik dan ada suweng,'' kata Jeffry.
''Tangan kiri ada gelang, tas cangklong warna hitam isinya kosong, dompet warna hitam tidak ditemukan identitas, namun berisi uang receh sebanyak kurang lebih Rp 15 ribu," tutur Jeffry.
Dari hasil pemeriksaan saksi Siswanto, sering melihat korban jalan-jalan di sekitar jembatan Sungai Gajahwong.
Petugas medis Puskesmas Banguntapan 2 menemukan luka lebam di dada, luka lecet di bawah leher, diperkirakan meninggal kurang dari 24 jam.
Tubuh korban kaku di bagian tangan saja, darah ke luar.
"Selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara DIY dengan mengunakan ambulans PMI Bantul," imbuh Jeffry.
Selain identitasnya yang belum diketahui, penyebab kematian korban juga masih didalami oleh kepolisian.
Jeffry enggan berkesimpulan perihal kematian korban karena belum ada kepastian dari hasil penyelidikan.
0 komentar:
Post a Comment