Polres Bantul Minta Warga Tidak Konvoi Saat Malam Tahun Baru

Posted by Humas Polres Bantul on 10:11

 Polres Bantul meminta masyarakat untuk tidak melakukan konvoi saat malam pergantian tahun. Hal itu untuk mencegah gesekan di lapangan.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan kepolisian meminta masyarakat masyarakat untuk tidak melakukan konvoi saat malam pergantian tahun.

"Mari bersama-sama kita menjaga situasi kamtibmas dengan baik dengan tidak konvoi atau arak-arakan ya. Apalagi rencananya ada car free night di beberapa ruas jalan untuk mencegah adanya konvoi saat tahun baru," kata Jeffry, Sabtu (30/12/2023).

Menurut Jeffry, konvoi dan arak-arakan hanya akan mengganggu aktivitas masyarakat. Selain itu, konvoi juga berpotensi memicu gesekan yang berujung gesekan.

"Karena itu sekali lagi mari saling jaga kondusivitas, tidak konvoi, tidak arak-arakan dan kemudian juga hindari perbuatan-perbuatan yang memang dapat menimbulkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.

Pasalnya, saat malam pergantian tahun banyak warga yang merayakannya di luar rumah. Untuk itu, Jeffry meminta kepada masyarakat agar menggelar kegiatan di daerahnya sendiri untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.

"Kita imbau masyarakat yang tidak berkepentingan untuk tidak ke luar rumah ya, hindari jalan-jalan protokol. Kalau perlu buat kegiatan sendiri bersama keluarga," ucapnya.

Jeffry juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menyalakan petasan saat malam pergantian tahun.

"Kami ingatkan jangan menyalakan petasan, karena itu berbahaya. Selain itu, kami ingatkan juga untuk tidak berlebihan dalam menyalakan kembang api, karena jika berlebihan berpotensi membahayakan," imbuhnya.

Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sultan Hamengku Buwono X (HB X) meminta anak muda tak konvoi keliling Kota Jogja saat malam tahun baru, apalagi dalam jumlah banyak.

"Jadi tidak perlu harus keliling kota apalagi nanti berbondong-bondong, bergerombol-gerombol dengan kepadatan yang mungkin tinggi karena yang berkunjung ke Jogja juga relatif tinggi," jelas Sultan kepada wartawan di Kompleks Kepatihan, Kamis (21/12).

"Nanti (lalu lintas) bisa stuck di tempat, di jalan-jalan itu. Itu coba kita hindari sehingga keramaian kita pecah sampai di kabupaten yang ada," imbuhnya.


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 10:11

0 komentar:

CB