Kapolsek Piyungan Hadiri Nikah Bareng Pemilu Damai 2019 Anti Hoaks di Taman Tempuran Cikal

Posted by tribratanewsbantul on 09:48

Kapolsek Piyungan Kompol Ispurwanta menghadiri Nikah Bareng Pemilu Damai 2019 Anti Hoaks yang berlangsung di Taman Tempuran Cikal, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu (20/3/2019).

Acara ini digelar Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) Sewon Bantul Yogyakarta bekerjasama Pokdarwis Tirto Girimulyo Piyungan, HARPI Melati Bantul, Pita Biru Production dalam rangka menyambut Hari Air Se-Dunia & Pesta Demokrasi Pemilu 2019 Nikah Bareng Pemilu Damai 2019 Anti Hoaks.

Acara nikah bareng ini dibuka oleh Bupati Bantul Drs. H. Suharsono sekaligus meresmikan Taman Wisata Tempuran Cikal.

“Gembira dengan event ini dan diharapkan bisa terus ditingkatkan dan mendukung untuk para jomblo segera menikah minimal 25 tahun. Dengan diresmikannya Taman Tempuran Cikal diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat,” kata Bupati Suharsono dalam sambutannya.

Ditambahkan, Pemilu adalah ritual demokrasi yang rutin kita laksanakan setiap lima tahun sekali, oleh karena itu mari bersama sama mewujudkan pesta demokrasi yang bermartabat dan berintegritas di Kabupaten Bantul.

"Mari terus kita jaga situasi kondusif di wilayah kita. Jangan mudah percaya dengan kabar berita yang belum tentu kebenaran dan sumbernya serta harus menggunakan media sosial dengan bijak," ujar Bupati.

Bupati Bantul mengapresiasi seluruh masyarakat kelompok pengelola Taman Tempuran Cikal atas terobosan dan inovasinya untuk memberdayakan potensi alam yang ada sehingga akan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Untuk diketahui, kegiatan ini digelar dalam rangka Hari Air Se-Dunia (World Day for Water) yang jatuh besok 22 Maret dan menyambut Pemilu 2019, adalah event nikah ke-35 kali Fortais Sewon Bantul dan pada kali ini bekerjasama Pokdarwis Tirto Girimulyo Piyungan, HARPI Melati Bantul, Pita Biru Production didukung SAR DIY, dan berbagai pihak dengan tema “Unity in Diversity” (persatuan dalam perbedaan).

Misi pada gelaran ini adalah menyebarkan virus yaitu; Menjaga keberlangsungan Air sebagai sumber kehidupan dengan menjaga kebersihan sungai, menyukseskan Pemilu 17 April 2019 untuk kehidupan berbangsa dan bernegara serta anti berita hoax dimulai dari pembentukan keluarga yaitu pernikahan.

Dijelaskan, pernikahan dilakukan di dua sungai, yaitu sungai Gawe dan sungai Opak yang berarti ini ibarat dua kekuatan Paslon 01 dan Paslon 02 yang nantinya setelah ajang Pemilu ini berakhir akan menyatu kembali untuk membangun Indonesia.

Prosesi ijab qobul di enam wahana ini ibarat tiap orang punya perbedaan tapi punya satu tujuan dan semuanya harus saling menghargai tidak saling menjatuhkan atau menyebar berita hoax.

Mahar nikah adalah Pancasila dan buah durian yang mengandung filosofi bahwa mereka nantinya dalam membina rumah tangga dan mendidik anaknya sesuai dengan nilai luhur Pancasila dan buah durian duri yang tajam ibarat tameng kita yaitu Allah Subhanallahu Wa Ta’ala. (Humas Polsek Piyungan)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 09:48

0 komentar:

CB