Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada banyak pelajar berkumpul di dalam rumah kosong dusun Gunungsempu Kembaran Tamantirto Kasihan Bantul kemudian Angota Polsek Kasihan dipimpin Ka SPKT Polsek Kasihan Aiptu Basuki langsung mendatangi tempat tersebut, Senin, 31 juli 2017 pukul 09.23 Wib. Ditempat tersebut petugas mendapati 8 siswa setingkat SMP sedang bergerombol kemudian mereka beserta sepeda motornya di bawa ke Mapolsek Kasihan untuk dilakukan pembinaan karena mereka terbukti meninggalkan jam pelajaran (membolos).
Dalam pembinaan itu, Kapolsek Kasihan Kompol Supardi juga memanggil Kepala Sekolah dan Guru BK serta masing masing kedua orangtua datang ke Mapolsek.
Pembinaan / Mediasi dilakukan oleh Kapolsek Kasihan Kompol Supardi dan Bhabinkamtibmas Desa Ngestiharjo Brigadir Budi Sunaryo, SH. Setelah diberikan akhirnya para siswa itu menyadari kesalahanya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatanya lagi.
Serta kepada guru dan kedua orangtuanya diminta untuk selalu mengawasi putra putrinya agar mereka tidak terjerumus kepada kenakalan remaja. Selain itu pelajar SMP tidak diperbolehkan mengendarai Sepeda Motor karena mereka masih dibawah umur dan wajib mentaati ketentuan Sekolah kalau tidak maka akan dikeluarkan dari Sekolah,
Masing-masing pihak menerima dengan senang hati dan setuju kemudian dibuatkan surat pernyataan antara kedelapan siswa itu disaksikan Kepala Sekolah dan para orangtua. Sedangkan sepeda motor bisa diambil setelah dilengkapi perlengkapanya serta bisa menunjukan surat suratnya.
Kapolsek Kasihan Kompol Supardi mengajak kepada Guru maupun orang tua untuk selalu memberikan pengawasan kepada putra putrinya agar dimasa depanya mereka bisa dibanggakan. Marilah peristiwa ini kita jadikan sebagai pembelajaran agar kedepanya jangan lengah. (Sihumas Polsek Kasihan)
0 komentar:
Post a Comment