Seorang perempuan bernama Ari Tri Tentrem (59) warga Padukuhan Ngentak, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman tewas seketika usai tertabrak kereta api diperlintasan rel Kereta Api Fly over Janti Padukuhan Karangbendo, Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Senin (12/08/2019) sekitar pukul 08.30 WIB.Kapolsek Banguntapan, Kompol Suhadi mengungkapkan, peristiwa itu terjadi bermula pada pukul 07.30 wib KA Malioboro expres jurusan Jogja - Malang berangkat dari stasiun Lempuyangan Yogyakarta. Kereta melaju dari barat ketimur. Dalam perjalanannya masinis melihat ada seseorang tertemper KA di dekat Janti, setelah itu masinis berhenti di Stasiun Maguwoharjo melaporkan kejadian tersebut kepada Satpam Stasiun setempat atas nama Dwi Firmantoko (24).
Selanjutnya petugas Polsek Banguntapan, Polsuska Daops VI Yka dan Basarnas mendatangi TKP di Jomblang Rt. 02 Karangbendo Banguntapan Bantul dan langsung mengevakuasi korban yang kondisinya mengenaskan. Kemudian korban di bawa ke tempat aman untuk selanjutnya dicari keluarganya. Tidak berselang lama ketemu dengan anak korban yang bernama Marga Edi Purnomo.
Kepada petugas anak korban menyampaikan bahwa benar korban merupakan ibu kandungnya, beliau mengalami sedikit gangguan kejiwaan, dan rencana besok akan dibawa untuk berobat, namun hari ini malah kejadian seperti ini.
Selanjutnya petugas musyaawarah dengan keluarga korban yang didampingi tokoh masyarakat dan muncul kesepakatan untuk membawa korban ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk keperluan visum. Berdasarkan keterangan anak korban, setelah dari RS Bhayangkara korban akan dimakamkan di TPU desa tempat tinggal korban. (Humas Polsek Banguntapan)
0 komentar:
Post a Comment