Kapolsek Kretek, Kompol S Parmin mengatakan kasus tersebut bermula ketika IST (28) warga Padukuhan Wonorejo Kalurahan Gadingsari, Kapanewonan Sanden pada hari Senin (1/2/2021) lalu melintas di jalan Ngangkruksari-jalan Samas dari arah barat ke timur sekitar pukul 21.00 WIB. Setiba di sebelah Barat Padukuhan Ngentak Gunungkunci, Kalurahan Tirtohargo Kapanewonan Kretek, tiba-tiba wanita ini dipepet oleh orang yang tidak dikenal.
"Orang itu mengendarai sepeda motor jenis bebek," papar S Parmin saat menggelar jumpa pers didampingi Kanit Reskrim Iptu Jumadi SH dan Kasubbag Humas Iptu Sumaryata di Mapolsek Kretek, Senin (15/2/2021).
Orang tersebut langsung menyerobot tas cangkleng yang dibawan korban hingga terputus dan orang tersebut berhasil membawa kabur tas tersebut yang berisikan dompet berisi uang Rp 500 ribu dan 2 (dua) buah Handphone. Karena kaget, korban sampai terjatuh dan luka-luka kemudian ditolong warga lalu dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth Ganjuran.
Selanjutnya suami Korban melaporkan kejadian tersebut di Polsek Kretek. Setelah dilakukan Penyelidikan oleh anggota Polsek Kretek , ternyata orang yang telah menjambret tersebut mengerucut kapada laki-laki berinisial An. Polisi langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Setelah mendapat informasi tersebut kemudian dilakukan penyelidikan mendalam dan akhirnya pada hari Jumat (12/2/2021) sekira jam 04.00 WIB, tersangka berhasil diamankan dirumahnya. Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita 2(dua) buah handphone yaitu 1 (satu) buah HP Iphone 6S warna Rose Gold dan 1 (satu) buah HP OPPO A37 warna Emas Rose.
"Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Kretek guna penyidikan lebih lanjut," paparnya.
Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh petugas terhadap An, dirinya mengaku baru melakukan aksi penjambretan 1 kali. An beralasan tidak ada niatan untuk menjambret korban, namun hanya spontan karena ada kesempatan.
An mengaku saat itu tengah berjalan menyusuri jalan Ngangkruksari-Jalan Samas usai memancing. Sesampainya di lokasi dirinya melihat ada sasaran yaitu seorang perempuan yang membawa tas samping.
"Nah melihat ada korban empuk, pelaku langsung melakukan aksinya," paparnya.
Usai melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri ke arah timur kemudian sampai di Jalan Parangtritis berbalik arah ke arah barat menuju ke Ganjuran. Tas dan dompet korban lantas dibuang di Ganjuran.
Pelaku mengaku hanya mengambil 2 buah handphone dan uang sebesar Rp100.000 dari tas korban. “Alasannya karena terdesak kebutuhan ekonomi,” tutup S Parmin. (Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment