“Masih nihil, masih dalam proses pencarian,” kata Kapolsek Kretek S Parmin, Jumat (18/12/2020).
Parmin mengatakan proses pencarian dilakukan dengan jalan darat dan laut. Untuk penyisiran di laut menggunakan jetski ke arah barat satu kilometer dan ke arah timur satu kolometer dari tempat kejadian perkara (TKP). Sementara pencarian lewat darat dilakukan dengan menyisir sepanjang bibir pantai. “Kurang lebih 100 personel gabungan yang dikerahkan untuk mencari korban,” ungkap dia.
Sementara itu, Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto menambahkan tim gabungan pencarian dibagi dalam lima tim. Tim satu melakukan penyisiran ke arah timur kurang lebih 1,75 kilometer sampai Parang Endog.
Tim dua melakukan penyisiran ke arah barat dari posko SAR Parangtritis lebih kurang 2,2 kilometer sampai Pantai Cemoro Sewu. Tim tiga melakukan penyisiran dari pantai Parangkusumo ke arah barat kurang lebih 1,75 kilometer sampai ke muara Sungai Opak.
“SRU empat melaksanakan penyisiran menggunakan Beach Patrol dan ATV Amphibious dari pantai Parang Endog sampai muara Sungai Opak. Di laut juga melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dengan jetski dan kapal jukung,” ujar Pipit.
Sebelumnya diberitakan bahwa Fajar Apriyanto tenggelam di saat mandi di pantai Parangkusumo pada Rabu (16/12) sore. Korban bersama tiga temannya datang ke Parangkusumo, sekitar pukul 12.30 WIB. Kemudian pada pukul 16.00 WIB korban bersama Bintang Ardiyansyah, 17, warga Prambanan, Klaten bermain air. Keduanya berenang dan masuk ke area palung.
Petugas Satlinmas dan Polair langsung melakukan pertolongan dan dapat menyelematkan Bintang Ardiyansyah. Namun korban menghilang tenggelam dan Jumat siang masih belum ditemukan.
0 komentar:
Post a Comment