Mayat berjenis kelamin perempuan tersebut terlihat terbawa arus di sungai tersebut.
Kapolsek Imogiri , Kompol Sumanto membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengungkapkan, sekitar pukul 08.00 warga melihat tubuh manusia terbawa arus sungai dan berhenti di wilayah Dusun Putat.
Tubuh tersebut terhenti karena terhalang oleh batu dan bambu.
Warga memastikan hal tersebut dan menduga tubuh tersebut sudah tak bernyawa untuk selanjutnya melaporkan ke Bhabinkamtibmas Polsek Imogiri.
Dalam penemuan mayat tersebut, tim relawan dari SAR DIY, BPBD Bantul membantu dalam evakuasi mayat dari Sungai Oya ke daratan.
Untuk selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan / visum luar dari Tim Inafis Polres Bantul bersama dengan Tim medis dari Puskesmas Imogiri 2.
"Korban diperkirakan sudah meninggal kurang lebih 2 hari. Ditemukan luka lecet di tubuh korban, kemungkinan karena gesekan saat terbawa arus sungai," ujarnya.
Pihaknya pun memastikan tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
Polisi juga tidak menemukan kartu identitas ataupun pengenal lainnya saat melakukan pemeriksaan.
"Karena belum ditemukan identitas korban, selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara," ujarnya.
Bagi warga yang merasa kehilangan saudaranya bisa menghubungi Polsek Imogiri atau bisa juga RS Bhayangkara.
Sementara untuk ciri-ciri yang dapat dikenali dari tubuh korban adalah saat ditemukan korban masih mengenakan celana pendek warna biru dan kaus berwarna krem.
Ia menyatakan bahwa sampai saat ini tidak ada warga Imogiri yang melapor ke Polsek dan merasa kehilangan anggota keluarga.
Ia menduga bahwa mayat tersebut terbawa arus air hingga akhirnya terhenti di wilayah Imogiri.
"Ini kan kiriman bisa dari Gunungkidul, bukan warga Imogiri. Tapi tadi sudah ada keluarga dari Gunungkidul yang menghubungi polsek, merasa kehilangan keluarga, dan sudah kami arahkan untuk ke RS Bhayangkara," ungkapnya.
Lebih lanjut, temuan mayat tanpa identitas beberapa kali terjadi di wilayah hukum Polsek Imogiri.
Di tahun lalu tepatnya pada 4 November 2021 ditemukan mayat pria tanpa identitas mengapung di Sungai Oya tepatnya di padukuhan Sompok, Kalurahan Sriharjo, Imogiri.
Dan kasus terakhir adalah penemuan kerangka manusia pada 1 Februari 2022 di Dusun Karangtalun, Kalurahan Karangtalun, Kapanewon Imogiri.
Kerangka yang diduga berjenis kelamin perempuan itu ditemukan oleh pemancing di bantaran Sungai Opak.
"Untuk kasus penemuan kerangka tersebut, sampai hari ini belum ada dari pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga dan menghubungi kami. Karena tanpa identitas maka kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bantul untuk penguburannya," tandasnya.
0 komentar:
Post a Comment