Adapun Korban yang meninggal adalah Yudi Setiawan (37) warga dusun Ambarbinangun RT 001, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Menurut hasil pemeriksaan dokter dinyatakan korban mengalami gangguan jiwa dan meninggal karena luka bacokan sajam (bendo) di bagian kepala dan perut.
Kapolsek Kasihan menjelaskan, menurut hasil penyelidikan sementara diketahui sebelum meninggal dunia korban berkelahi dengan YW (30) dan PR (19) keduanya warga Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.
Awalnya korban mengendarai Honda Grand No. Polisi: AB-5559-DK dengan membawa sajam jenis bendo mendatangi rumah YW persisnya di RT 03 Padukuhan Jeblog, Tirtonirmolo. Setibanya di rumah YW, Korban yang diketahui mengidap gangguan jiwa itu menggedor-gedor pintu rumah YW berniat meminta rokok.
YW yang tengah tertidur pulas di kamar bersama tetangganya PR sontak terkejut adanya suara dobrakan pintu serta teriakan korban. Mendengar hal itu mereka pun sontak terbangun, kemudian memenuhi permintaan korban.
Beberapa batang rokok telah didapatkan Korban. Namun demikian hal itu tidak membuat kemarahannya mereda. Dia yang tengah kalap itu malah menyerang YW dan PR.
Karena YW dan PR berniat membela diri kemudian pertikaian antara ketiganya pun tak terhindarkan. Upaya untuk merebut senjata tajam telah sampai ke areal persawahan. Di situlah YW dan PR berhasil merebut golok yang kemudian secara spontan oleh YW dipakai untuk balas membacok korban.
"Korban tergeletak, setelah sejumlah tebasan mengenal kepala dan perut. Dia meninggal di lokasi kejadian. Sedang YW saat ini kritis di RS Sardjito Yogyakarta," jelas Kapolsek.
Hingga saat ini Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kasihan masih melakukan penyelidikan secara intensif. Dari keterangan pihak keluarganya, Korban sering ngamuk kalau obat penyakit jiwanya habis. Baru-baru ini, korban juga sempat dilakukan pemeriksaan di salah satu Rumah Sakit jiwa di Yogyakarta. (Humas Polsek Kasihan)
0 komentar:
Post a Comment