Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih, Staf Ahli Bupati Bantul Sunarto SH.MM, Anggota DPRD Kabupaten Bantul Eko Sutrisno Aji A.Md, Anggota DPRD Kabupaten Bantul Heru Sudibyo S.Sos.,MM, Camat Pandak Kusmardiyono S.Sos. M.Acc, Kapolsek Pandak AKP Cherli Evi Prayudati Sela, Danramil Pandak Diwakili Sertu Basudi, Kepala KUA Kecamatan Pandak Asrori SH, Bhabinkamtibmas Desa Gilangharjo Bripka Rudi Isgiarto SH, Lurah Desa Gilangharjo Drs Pardiyono, Pamong desa, Kepala Dusun Se Desa Gilangharjo, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan warga Sekitar 300 orang.
Kegiatan upacara adat wiwitan ini merupakan tradisi masyarakat Desa Gilangharjo ketika mau memanen padi merupakan bentuk wujud syukur warga kepada Allah SWT yang telah melimpahkan atas tanaman padi yang siap panen dan melimpah ruah. Juga merupakan wujud kebersamaan masyarakat yang selalu rukun serta gotong royong. pada kegiatan ini juga dilaksanakan pertunjukan kesenian sendra tari Sekar Raharjo Desa Gilangharjo.
Dalam sambutan Wakil Bupati Bantul Drs. Abdul Halim Muslih menyampaikan bahwa kami pemerintah Kabupaten Bantul merasa bangga kepada masyarakat Karanggede, Gilangharjo bisa bersatu golong gilig dan mempunyai tradisi upacara religi dan mempunyai ciri sebagai petani karena didaerah lain upacra religi wiwitan ini sudah mulai ditinggalkan. Dibidang kebudayaan Gubernur DIY mengemukakan bahwa Kabupaten Bantul merupakan penyangga kebudayaan DIY dan Desa Gilangharjo sudah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Bantul sebagai Desa wisata religi dan budaya. Kesenian tradisi di Gilangharjo tidak diragukan lagi sehingga Desa Gilangharjo mendapat predikat Desa Budaya. Terima kasih kepada masyarakat Gilangharjo khususnya Karanggede, semoga selalu mendapatkan kesejahteraan dan guyub rukun. (Humas Polsek Pandak)
0 komentar:
Post a Comment