Bhabinkamtibmas Desa Murtigading Hadiri Kegiatan Psikoedukasi Perlindungan Anak Berbasis Komunitas

Posted by tribratanewsbantul on 07:18

Bhabinkamtibmas Desa Murtigading Bripka Eko Wibowo menghadiri kegiatan Psikoedukasi Perlindungan Anak Berbasis Komunitas yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di rumah Dukuh Kurahan II Murtigading, Sanden, Bantul, Kamis (19/3/2020) pukul 09.00 Wib.
  
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Unit p Pelaksana Teknis UPTD PPA Haryani, Kasi Kemasyarakatan Kecamatan Sanden Tumijan SIP, Kasi Pelayanan Desa Murtigading Wahid Hidayat, ST, Dukuh Kurahan II Haryanto, Bhabinkamtibmas Desa Murtigading Bripka Eko Wibowo.

Kasi Pelayanan Desa Murtigading mengajak untuk bersama sama menjaga ketentraman di lingkungan masing masing berkaitan isu virus corona. Budaya hidup bersih harus semakin ditingkatkan. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi upaya perlindungan perempuan dan anak, harapnya.

Petugas UPTD PPA menyampaikan bahwa  Psikoedukasi adalah salah satu bentuk kegiatan reintegrasi sosial korban yang ditujukan untuk lingkungan tempat tinggal korban yang bertujuan untuk memberikan bentuk edukasi supaya stigmatisasi oleh masyarakat kepada korban kekerasan perempuan dan anak bisa berkurang atau hilang. Selain itu juga dilakukan sosialisasi oleh UPTD PPA kepada masyarakat sekitar lingkungan korban kekerasan perempuan dan anak apabila melihat kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa dilaporkan ke UPTD PPA

Tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan suatu tindakan yang mengakibatkan kesengsaraan dan penderitaan bagi perempuan baik secara psikologis, fisik dan seksual termasuk ancaman tindakan tertentu, baik yang terjadi di depan umum atau dalam lingkungan kehidupan pribadi. Kekerasan terhadap perempuan dan anak perlu ditangani secara komprehensif, tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga diperlukan keterlibatan semua unsur masyarakat.

Penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak diantaranya adalah pola asuh yang salah, rendahnya kontrol diri, menganggap anak sebagai milik diri atau milik orangtua, kurangnya kesadaran melaporkan adanya tindakan kekerasan, pengaruh media dan maraknya pornografi serta disiplin yang identik dengan kekerasan. Kekerasan terhadap perempuan pada umumnya disebabkan latar belakang pendidikan yang rendah , faktor ekonomi, lingkungan gaya hidup dan faktor psikologi. (Humas Polsek Sanden)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 07:18

0 komentar:

CB