Lurah Triwidadi Slamet Riyanto mengatakan, kegiatan ini merupakn program untuk pengurangan stunting di Desa Triwidadi. Desa Triwidadi msuk locus stunting yang istilah dulunya kurang gizi, pertumbuhan yang tidak sesuai waktunya. Pertumbuhan kembang fisik dan non fisik. Harapan saya desa Triwidadi bebas dari masalah stunting, nantinya generasi muda Triwidadi menjadi generasi milenial yang sehat secara fisik dan non fisik, cerdas dan berkepribadian Indonesia.
Mengenai Sensus penduduk secara on line, harapan saya masyarakat Triwidadi bisa mengaksesnya dan mengisi sesuai data yang ada. Nanti bisa minta tolong ke anaknya yang bisa mengakses sensus tersebut. 1 keluarga 1 sensus. Harapan saya Triwidadi kedepan Smart (Sehat, Mandiri, Aman, Religius Tangguh).
Sebagai Nara Sumbet dalam kegiatan ini Dra. B. Irna Hermawari S.M.M Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPKBPMD) Kabupaten Bantul.
"Stunting adalah gagal tumbuh pada anak balita kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk usinya, kekurangan gizi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal kehidupan setelah lahir tetapi baru tampak setelah anak berusia 2 tahun.
Kehamilan jangan sampai kekurangan zat zat yang dibutuhkan janin. Mencegah stunting untuk menyelamatkan anak anak kita sebagai penerus pambangunan bangsa Indonesia.
Stunting di Desa Triwidadi terdapat 21 anak pada usia Balita. Program keguatan ini untuk menghilangkn minimal mengurangi stunting guna menyiapkan generasi penerus yang sehat, cerdas dan berkarakter. (Humas Polsek Pajangan)
0 komentar:
Post a Comment