Rentetan Tembakan Akhiri Pelarian Pencuri Spesialis Mobil

Posted by tribratanewsbantul on 03:30

Sebuah mobil Toyota Kijang Innova diberondong peluru dari senjata api yang dilesatkan oleh tim gabungan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bantul serta Kepolisian Resor Kota Yogyakarta.

Hal tersebut terpaksa dilakukan karena pengemudi dan penumpang yang tak lain adalah komplotan pelaku pencurian spesialis mobil Innova lintas provinsi berusaha menyerang tim saat proses penangkapan tengah berlangsung. Mobil Toyota Avanza yang dikendarai oleh tim gabungan ditabrak oleh pelaku yang berniat kabur dari kejaran.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY, Hadi Utomo mengatakan jajarannya mengambil tindakan tegas terukur terhadap para pelaku dengan cara melakukan penembakan karena mereka melakukan perlawanan yang cukup membahayakan bagi tim.

Hadi menjelaskan, jajarannya melakukan tindakan tegas telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dia mencontohkan mekanisme tindakan tegas terukur yakni ketika para pelaku diperingatkan dengan tembakan peringatan malah nekat kabur. Selanjutnya petugas menembak pada bagian fasilitas dalam hal ini mobil yang dipakai oleh pelaku supaya berhenti. Cara terakhir, pelaku baru dilumpuhkan kalau peringatan petugas tak lagi digubris.

"Ketika para pelaku sudah kami dapatkan malah kabur. Kami lakukan upaya paksa dengan memberikan tembakan ke atas supaya berhenti tapi tidak mau berhenti. Sehingga kami lakukan penembakan mobil dengan maksud supaya tidak lari. Pelaku cukup nekat sampai mobil kami Avanza ditabrak. Maka kami lakukan tindakan tegas terukur," ujarnya, Senin (25/06).

Diberitakan sebelumnya, gabungan aparat kepolisian dari Polres Bantul serta Polresta Yogyakarta didukung oleh Ditreskrimum Polda DIY sukses meringkus komplotan pelaku pencurian spesialis mobil Toyota Kijang Innova. Ketiga pelaku itu yakni MS (40) warga Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Jawa Barat, TAM alias Momon (32) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah serta AS (24) warga Desa Karangampel, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat.

Proses penangkapan ketiga pelaku pada 22 Juni 2019, cukup dramatis. Tim gabungan harus kejar-kejaran dengan para pelaku. Bahkan tim terpaksa harus mengambil tindakan tegas dengan melakukan beberapa kali tembakan. Pelarian mereka akhirnya terhenti setelah, tim berhasil menangkap komplotan tersebut di parkiran SPBU Tempel Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. (Humas Polres Bantul)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 03:30

0 komentar:

CB