Simulasi Penanganan Bencana Di Lapangan Sorobayan Sanden

Posted by tribratanewsbantul on 07:19

Telah terjadi gempa bumi yang berpotensi tsunami di pesisir pantai selatan wilayah Kabupaten Bantul. Dengan adanya gempa ini, petugas langsung memberikan himbauan kepada warga untuk segera menjauhi kawasan pantai dan berkumpul ke lokasi evakuasi penampungan sementara guna penanganan tanggap darurat.

Lokasi evakuasi para korban guna penanganan tanggap darurat berada di lapangan Sorobayan Gadingsari Sanden, Bantul. Gempa ini mengakibatkan banyak korbam di masyarakat. Jajaran Forkompincam Sanden langsung bertindak cepat dan berkoordinasi untuk menangani para korban. Dengan ada penanganan cepat dari Forkompincam bersama semua elemen termasuk tim medis tersebut, semua korban dapat tertangani dengan baik.

Situasi itu merupakan sebagian adegan yang terlihat dalam Simulasi Penanggulangan Bencana Tsunami di lapangan Sorobayan Gadingsari, Sanden, Bantul, Sabtu (29/6/2019) jam 09.00 Wib. Kegiatan diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Bantul bekerjasama dengan FPRB Kecamatan Sanden dan FPRB Kecamatan Srandakan, Bantul. Selaku koordinator pelaksana kegiatan adalah Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bantul, Suyamto, SE.

Tujuan dari giat Simulasi penanganan bencana ini adalah guna meningkatkan kapasitas masyarakat dan Pemerintah Daerah utamanya jajaran Forkompincam terkait dengan penanggulangan tsunami. Kegiatan dihadiri Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Dandim Bantul Letkol Kav Didi Carsidi Mi.pol, BPBP DIY, anggota DPRD Bantul, BPBD Bantul beserta OPD terkait, Camat Sanden, Kasium Polsek Sanden Aiptu Asri Suwarta mewakili Kapolsek beserta Forkompincam Sanden, Lurah Desa Gadingsari serta seluruh unsur pendukung kegiatan.

Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada selurih stake holder baik TNI, POLRI, relawan, Camat, Lurah Desa, FPRB dan warga masyarakat yang terlibat dalam kegiatan simulasi penanggulangan bencana. Terimakasih kepada BPBD Bantul atas kesungguhan dan kerja keras dalam pengabdiannya demi kemanusiaan sehingga BPBD Bantul makin dikenal masyarakat.

Antisipasi dini dalam bentuk gerakan penanggulangan bencana menjadi arti penting karena kita tidak tahu kapan dan dimana bencana akan datang. Bupati Bantul berharap masyarakat yang berada di zona bahaya tsunami bisa memiliki pengetahuan dan pemahaman serta kemampuan ketrampilan dalam menyikapi kondisi darurat khususnya tsunami. Lebih lanjut Bupati berharap gladi lapang ini dapat meningkatkan profesionalisme dan kerja sama antar pihak terkait yang terlibat dalam penanghulangan bencana di Kabupaten Bantul.

Dalam kegiatan tersebut, anggota Polsek Sanden ikut berpartisipasi dalam simulasi penanganan bencana serta melaksanakan pengamanan selama jalannya kegiatan. (Humas Polsek Sanden)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 07:19

0 komentar:

CB