Penculikan Anak SD Di Banjarharjo 2 Desa Muntuk Adalah Hoax

Posted by tribratanewsbantul on 06:53

Kapolsek Dlingo Iptu Irwan S.I.K menghadiri rapat komperhensif dukuh dukuh sekecamatan Dlingo di Pendopo kecamatan Dlingo kabupaten Bantul. Selasa, 24 September 2019.

Rapat dipimpin Camat Kecamatan Dlingo Deni Ngajis Hartono SSTP MPA, dalam kesempatan ini camat Dlingo menyampaikan beberapa hal diantara mengenai situasi keadaan diwilayah Dlingo yang akhir akhir ini banyak kejadian tentang isu terjadinya kadus penculikan anak yang terjadi di desa Muntuk yang pada kenyataannya adalah cuma kabar bohong atau hoax.

Camat cuma menyampaikan masalah  kekeringan akibat kemarau panjang, dan camat minta para dukuh menginventarisir warganya yang kekurangan air bersih,  dan mencari sumber mata air untuk mengatasi kekurangan air bersih tidak hanya mengandalkan dropping atau bantuan air bersih dari pemerintah atau dari para relawan.

Di samping itu camat juga menyampaikan tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di kecamatan Dlingo ini pada awalnya Dlingo no 1 tapi  sekarang ada penurunan. Masalah PBB ini perlu di pahami oleh masyarakat untuk membayar pajak PBB wajib bagi semua warga masyarakat pengguna tanah dan tidak tergantung pada setatus tanah. Camat juga minta bantuan kepada para dukuh yang pajak  PBB nya masih di bawah 60 % untuk segera digenjot.

Sambutan kapolsek Dlingo Iptu Irwan S.I.K mengatakan bahwa berita  tentang penculikan anak SD di Banjarharjo 2 desa Muntuk setelah diadakan penelitian dan penyelidikan kabar tersebut adalah  bohong atau hoax kejadiannya tidak seperti apa yang  beredar dimedia sosial.

Hadir dalam rapat komperhensif ini diantara camat Dlingo, Kapolsek Dlingo, anggota koramil Dlingo, para UPT sekecamatan Dlingo, para lurah dan dukuh serta para pamong desa  sekecamatan  Dlingo. (Humas polsek Dlingo).


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 06:53

0 komentar:

CB