Workshop Muspika ini mengambil Tema Pemberdayaan Masyarakat Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
Hadir dalam pula acara tersebut Plt Camat Piyungan, Roy Robert, EB, AP, MM, Danramil Piyungan, Kapten Inf. Wardani, Kepala Puskesmas Piyungan, dr. Seta Nurhayati, Kepala KUA Piyungan, Ari Priyono, Ketua MWC NU KH. Anwar Zuhri, Ketua PCM Piyungan H. Damanhuri, Lurah se Piyungan, Karang taruna, Kokam, Banser, Rapi, FRB, Ponpes serta Guru SMP, SMA .
Kapolsek Piyungan dalam sambutannya mengatakan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat itu bukan semata-mata tugas yang dibebankan kepada Polsek mapun Koramil namun kewajiban kita bersama antara penegak hukum dan masyarakat. Karena masyarakat sangat berperan besar dalam menjaga keamanan lingkungannya.
“Kami mengajak warga Piyungan untuk turut perperan aktif dalam menjaga keamanan dalam bentuk pam swakarsa, jaga warga maupun pos kamling,” katanya.
Menurutnya, dengan kerjasama yang baik antara penegak hukum dan masyarakat akan terwujud kecamatan Piyungan yang aman terkendali.
Kapolsek juga berpesan untuk menghindari berita hoax masalah wabah corona, apabila terbukti menyebar hoax akan ada ancaman hukumnya karena berita itu akan membuat masyarakat jadi resah dan takut.
“Jangan menelan mentah berita yang belum jelas kebenarannya harus kita kroscek dulu dengan sumbernya, kalau ada berita yang belum tentu benar jangan disebarkan karena termasuk hoax,” tegasnya. (Humas Polsek Piyungan)
.jpeg)
.png)
0 komentar:
Post a Comment