Ngajinah Ditemukan Hanyut di Sungai Glagahan

Ngajinah, warga Dusun Ciren RT 04, Desa Triharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Yogyakarta ditemukan meninggal dunia setelah hanyut di sungai Glagahan, Pandak pada Sabtu 29 Februari 2020.

Informasi yang dihimpun, Ngajinah pergi meninggalkan rumah selepas Subuh. Perempuan ini pamit kepada suaminya untuk sekadar jalan-jalan keluar rumah.

Setelah beberapa jam tidak kembali ke rumah, keluarga mulai resah. Anak Ngajinah berusaha mencarinya namun tidak menemukannya. Ibu Ngajinah diperkirakan tenggelam setelah putranya yang bernama Akbar menemukan sandal dan sebuah jilbab warna coklat dalam keadaan basah di pinggir sungai Klisat. Setelah di cek oleh keluarga benar bahwa barang tersebut milik Ibu Ngajinah.

Setelah mendapatkan laporan, Tim Rescue Kantor Basarnas Yogyakarta langsung menghubungi Polsek Pandak serta Tim SAR Gabungan yang sudah ada di lokasi untuk melakukan pencarian. Alhasil korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan pada pukul 15.40 WIB dan jenazah segera dibawa ke rumah duka di Desa Triharjo, Pandak, Bantul.

Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Yogyakarta, Polsek Pandak, Koramil Pandak, Ditpolair Polda DIY, BPBD Bantul, PMI Bantul, S.R.I Wilayah 3 Parangtritis, S.R.I wilayah 4 Pantai Baru, SAR DIY, SAR MTA, SAR Semesta, Code-X, Pitoe Rescue dan warga sekitar.

Korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Humas Polsek Pandak)