Kapolsek Srandakan Kompol B. Muryanto menjelaskan, dari kelima korban tiga korban diantaranya selamat. Sementara dua korban lain, atas nama Ferry Anto Eko Saputro (34) dan Freya Fajrina Dwi Saputri (7) dinyatakan hilang. Hingga kini kedua korban yang merupakan bapak anak ini, masih dalam proses pencarian yang dilakukan oleh petugas gabungan.
Dijelaskan, insiden tragis itu terjadi saat rombongan wisatawan yang merupakan satu keluarga asal Ngebuk, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah itu bermain air di tepi laut.
“Sekitar pukul 08.15 WIB para korban berjalan dibibir Pantai Baru dan sudah diingatkan anggota SAR agar tidak mandi atau terlalu ke tengah karena air laut sedang pasang, akan tetapi mereka malah pindah ke tempat lain,” jelasnya.
Kemudian sekitar pukul 08.30 WIB tiba-tiba datang gelombang tinggi dan menyapu tubuh para korban. Ferry Anto Eko Saputro yang saat itu sedang menggendong Freya Fajrina Dwi Saputri berhasil melempar kakak Freya, Felicia Safira Eka Saputri (12) ke arah utara akan tetapi Ferry bersama 3 korban lainnya terseret ombak.
Petugas SAR yang kebetulan sedang berpatroli di sepanjang pinggir pantai mengetahui peristiwa tersebut bergegas langsung melakukan upaya penyelamatan terhadap para korban. Sebanyak 3 korban berhasil diselamatkan, termasuk anak Ferry yang sempat dilemparkan, Felicia Safira Eka Saputri.
"Bapak anak diduga tenggelam di areal palung. Sementara yang tiga berhasil diselamatkan oleh Petugas SAR," ujarnya.
Para korban selamat selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Srandakan yang kemudian dirujuk ke RS UII.
“Saat ini, petugas gabungan dari SAR wilayah IV SAR Satlinmas, Polsek Srandakan, Polair, TNI serta sejumlah komunitas relawan masih melakukan pencarian. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok melakukan penyisiran di sepanjang pantai,” tandasnya. (Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment