Dua Korban Luka, Kapolres Bantul Imbau Jangan Bakar Petasan

Posted by tribratanewsbantul on 11:25

Dua orang remaja terkena ledakan mercon pada, Minggu (02/06) pagi di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di wilayah Kecamatan Sanden. Mereka adalah Ibnu Apri Firnanda (15) warga Padukuhan Srumbung, Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret dan Sofyan Hidayat (17) warga Padukuhan Dayu, Desa Srigading, Kecamatan Sanden.

Akibat peristiwa tersebut keduanya sama-sama menderita luka terbuka pada bagian tangan. Bahkan kejadian tersebut, membuat Ibnu harus menjalani perawatan intensif di RSUD Panembahan Senopati karena tangan pada bagian kiri mengalami luka yang cukup parah.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kepolisian Resor Bantul, AKBP Sahat Marisi Hasibuan menghimbau kepada masyarakat supaya tidak bermain petasan. Sebab ledakan yang diakibatkan bisa membahayakan bagi diri sendiri dan orang lain.

"Jadi dimohon bagi masyarakat untuk tidak memainkan petasan karena ini sangat membayakan diri sendiri maupun orang lain," ujarnya, Minggu (02/06) malam usai mendampingi Bupati Bantul, Suharsono meninjau kesiapan petugas di Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan di sejumlah titik di wilayah Bantul.

Sebelum ada kejadian di Sanden, kata Sahat, pihaknya bersama jajaran anggota TNI di lingkungan Kodim 0729/Bantul telah gencar merazia mercon di tiap-tiap kecamatan. Bahkan kegiatan tersebut termasuk dalam kategori kegiatan yang ditingkatkan.

Dia mengakui masyarakat telah kucing-kucingan dengan petugas untuk menyalakan petasan. Namun demikian, Sahat menegaskan tidak akan berhenti dan tetap semangat mengggelar razia. Hal tersebut demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.

"Kami akan terus-menerus merazia petasan. Masyarakat ada yang kucing-kucingan dengan petugas (saat menyalakan petasan) tetapi kami tetap semangat terus menerus merazia," tandasnya. (Humas Polres Bantul)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 11:25

0 komentar:

CB