Keberadaan posko tersebut disambut baik Bupati Bantul, Suharsono beserta Kapolres Bantul dan Dandim Bantul dengan memantau kesiapan para relawan. "Kami mengapresiasikan keberadaan relawan dan ormas DIY yang telah membuka posko di wilayah kami," ujar Suharsono kepada wartawan disela-sela pantauan.
Untuk itu diharapkan keberadaan relawan dapat membantu masyarakat dalam melaksanakan mudik Lebaran. Karena di wilayah tersebut merupakan jalur mudik lintas provinsi yang cukup padat dan banyak dilewati para pemudik.
Sementara Koordinator Relawan dan Ormas DIY, Waljito SH mengatakan, Posko Lebaran Relawan dan Ormas DIY dibuka selama 6 hari mulai 2 sampai 7 Juni mendatang. Di posko tersebut buka selama 24 jam dan siap melayani masyarakat maupun pemudik yang membutuhkan bantuan.
Untuk itu pihaknya akan mengerahkan 300 relawan yang akan disiagakan selama 6 hari. Di posko tersebut memberikan layanan penuh kepada pemudik maupun masyarakat yang membutuhkan bantuan. Selainnya menyedihkan layanan kesehatan, posko ini juga melayani bengkel, tambal ban dan ojek gratis.
Hal ini sebagai bentuk kepedulian relawan DIY untuk membantu para pemudik dan masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Sehingga keberadaan Posko Lebaran dapat dimanfaatkan secara maksimal dan membantu aparat kepolisian dalam menjaga kamtibmas.
"Siapapun boleh memanfaatkan layanan di Posko Lebaran Relawan. Tetapi khusus ojek gratis yang akan kami bantu orang-orang yang memang membutuhkan bantuan," jelas Waljito. (Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment