“Pada prinsipnya retribusi di objek wisata dan area parkir kami wanti-wanti, Jalankan sesuai dengan rgulasi yang sudah ada,” ujar Kapolres Bantul, AKBP Sahat Marisi Hasibuan, SIK MH, Minggu (2/6).
Polres Bantul kini sudah mempersiapkan Tim Saber Pungli agar fokus memantau kawasan wisata. Pihaknya tidak segan-segan menindak praktik curang dan pungutan liar baik dalam penarikan retribusi atau penarikan retribusi parkir. Sahat juga minta masyarakat pro aktif menyampaikan ke Tim Saber Pungli andaikata ada indikasi praktik curang terkait retribusi wisata dan parkir tidak sesuai aturan.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Aris Suharyanta mengatakan, instansinya telah menyiapkan tim pemantau kantong –kantong parkir di tepi jalan dan objek wisata. Terdapat dua tim akan memantau secara bergantian. Tarif parkir telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup).
Tarif parkir di TJU merujuk Peraturan Bupati Nomor 77/2017 sepeda motor sekali parkir Rp2.000, mobil Rp 3.000, sedang bus Rp 6.000. Sementara tarif parkir di objek wisata masuk dalam jenis parkir TKP wisata dengan ketentuan tarif parkir motor Rp 3.000 untuk sekali parkir, mobil Rp 5.000, dan bus Rp 10.000. Kendaraan roda enam lebih dikenai tarif Rp15.000.
Sementara Polsek Jetis bersama Koramil 09 Jetis, Linmas, anggota FPRB menggelar patroli gabungan untuk pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat di Bulan Ramadan. Sabtu malam lalu. Patroli diawali apel dan pengecekan personil dipimpin Kapolsek Jetis AKP Muhammad Sholeh,SH MM didampingi Komandan Koramil 09 Jetis Kapten CHB Stefanus Sunarno. (Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment