Ada 4 lokasi sarang tawon endas yang ditangani Bhabinkamtibmas bersama FPRB, yakni di semak semak pekarangan warga di Dusun Ngunan unan, komplek SD Wuluhadeg, di atap atas rumah kosong di Dusun Srabahan dan di bangunan tower air Masjid Srabahan. Penanganan dilakukan dengan cara membakar sarang tawon.
Keberadaan sarang tawon endas di salah satu rumah warga Dusun Ngunan unan tersebut menjadikan warga was was, apalagi banyak kasus di daerah lain keberadaan tawon endas yang membahayakan bagi manusia. Maka dari itu, untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan, warga masyarakat melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Desa Srigading dan FPRB Desa Srigading untuk menangani untuk segera ditangani.
Mendapat laporan dari warga, Brigadir Afif bersama FPRB Desa Srigading langsung bergerak menuju lokasi untuk menangani sarang tawon tersebut. Sesampainya di lokasi, petugas langsung membasmi sarang tawon dengan cara dibakar.
Brigadir Afif Rudiyanto mengatakan, secara fisik tawon endas memiliki bentuk fisik lebih besar dibanding tawon vespa dan pada bagian ujungnya terdapat sengat berwarna kuning. Sarang tawon sebenarnya bisa diatasi sendiri tapi memang butuh nyali. Sebaiknya jika mendapati sarang masih berukuran kecil segera dibersihkan, sebelum terlanjur menjadi besar. Brigadir Aff Rudiyanto berpesan kepada warga masyarakat apabila menemukan sarang tawon endas atau tawon vespa yang dapat membayakan warga agar melapor kepada pihak yang berwenang agar segera ditangani, hal ini untuk mengurangi resiko bahaya bagi keselamatan warga masyarakat, tandasnya. (Humas Polsek Sanden)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment