Kanit Reskrim Polsek Kasihan Iptu Heru Sugiarto mengatakan, petugas mendapat laporan telah terjadi pencurian pada 12 Oktober 2018. Petugas melakukan penyelidikan di lapangan dengan memintai keterangan saksi -saksi yang ada di lokasi kejadian.
Setelah melakukan penyelidikan di lapangan dan juga memeriksa rekaman CCTV, petugas mengendus keberadaan tersangka Bg. Petugas langsung melakukan penyelidikan di daerah Banjarsari Surakarta.
Dari penyelidikan di Banjarsari tersebut, petugas mengetahui tempat singgah Bg dan langsung menyergap lelaki asal Piyungan tersebut. "Modusnya tersangka ini masuk ke kompleks kost putra. Kalau ada pintu kamar terbuka kemudian masuk,” ungkap Heru di ruang kerjanya, Kamis (12/12/2019).
Pelaku juga berbekal senter untuk mengetahui penghunui kos tidur atau tidak. Senter diarahkan ke mata orang yang sedang tidur, jika disorot senter mata tidak berkedip berarti korban benar-benar lelap dan tersangka langsung bisa beraksi mengambil handphone.
Setelah menjalani pemeriksaan secara intensif tersangka mengaku sudah melakukan pencurian di wilayah Kasihan. Ia mengaku memang khusus menyasar tempat kos putra karena jika kost kos putri takut jika ketahuan akan diteriaki sebagai pemerkosa. "Saya tidak berani kalau masuk kos perempuan, kalau ketahuan kemudian diteriaki sebagai pemerkosa kan nanti jadi lebih parah lagi," ujar Bg.
Tersangka mengungkapkan, dipilihnya Kasihan sebagai sasaran utama, mengingat daerah tersebut dipadati kos-kosan yang dihuni mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Dengan memilih waktu antara pukul 07.00 hingga pukul 09.00 diperkirakan penghuni kos yang biasanya begadang hingga sampai larut masih terlelap. (Humas Polres Bantul)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment