Sterilisasi Gereja Santo Paulus Pringgolayan

Tim Jibom Polda DIY dipimpin Ipda Maryana melaksanakan giat sterilisasi di Gereja Santo Paulus Pringgolayan Banguntapan Bantul, Senin, 23 Desember 2019 pukul 20.00 Wib.

Turut mendampingi giat sterilisasi Kapolsek Banguntapan Kompol Suhadi, SH, MH bersama Kanit Intelkam Iptu Sukardi serta piket fungsi Sabhara dan Intelkam.

Giat sterilisasi bertujuan untuk mengantisipasi ancaman gangguan kamtibmas terutama saat perayaan rangakaian ibadah Natal. Dan untuk memberikan rasa aman dan nyaman umat kristiani dalam menjalankan ibadah Natal.

Giat sterilsasi dilakukan didalam gereja maupun diluar gereja dengan alat ditektor sehingga dapat diketahui ada tidaknya barang barang yang bisa mengancam keselamatan seperti Bom dan lainya.

Kapolsek Banguntapan menyampaikan sterilisasi dilaksanakan pada semua sektor, pada mimbar khutbah, pernak pernik dekor natal, koor musik/gamelan dan bangku jemaat. Untuk diluar gereja mulai pintu masuk, area taman depan gereja, samping kanan kiri gereja, area pasturan, area parkir semua dilakukan penyisiran dan tidak ditemukan adanya benda yang mencurigakan.

Sementara pada pelaksanaan sterilsasi, petugas  tidak ditemukan adanya benda atau apapan yang membahayakan,  dan gereja aman digunakan giat ibadah natal. Setelah ini semua area pintu belakang dikunci, akses keluar masuk hanya satu pintu saja. Setelah gereja dinyatakan aman Kemudian gereja diserahkan kepada kepada pengurus Gereja Santo Paulus Pringgolayan dan selanjutnya dijaga oleh Polisi hingga giat serangkaian ibadah natal 2019 selesai.

Kapolsek Banguntapan menghimbau kepada petugas jaga gereja untuk mengantisipasi saat pelaksanaan ibadah natal jika ada jemaat yang membawa tas ransel besar atau jaket yang diluar kewajaran silahkan dilakukan pemeriksaan, dengan cara membuka baran bawaannya disaksikan petugas internal gereja/Petugas PAM selanjutnya agar dititipkan dan tidak boleh dibawa masuk ke dalam gereja. (Humas Polsek Banguntapan)