Wakapolres Bantul Hadiri Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2020

Wakapolres Bantul, Kompol Noer Alam SIK menghadiri pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2020 di Pendopo Balai Desa Poncosari Srandakan Bantul, Selasa (22/9/2020).

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Dandim 0729/Bantul Letkol Kav. Agus Indra Gunawan serta tamu undangan lainnya.

Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya atas perjuangan dan dedikasi seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bantul berjuang memutus mata rantai penularan virus Covid-19.

“Kita harus satukan barisan dengan bekerja keras untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang banyak menguras tenaga dan apresiasi yang luar biasa kepada Kodim 0729/ Bantul semoga program TMMD tahun 2020 dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Ditambahkan, TMMD tahun 2020 mempunyai tantangan tersendiri di tengah pandemic Covid-19.  “Mari kita kerja keras bahu-membahu bersama elemen Pemerintahan Daerah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan semakin kompleks guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bantul,” tandasnya.
- Dilanjutkan dengan pembukaan TMMD.

Sementara itu Komandan Kodim 0729/Bantul, Letkol Kav. Agus Indra Gunawan dalam sambutannya mengatakan bahwa pembukaan TMMD sengkuyung tahap III tahun anggaran 2020 tentunya dengan semangat kebersamaan dan dilandasi dengan gotong royong bersama-sama berbuat yang terbaik.

Adapun TMMD mengambil tema "Tentara Manunggal Membangun Desa Mengabdi Untuk Negeri" makna dari tema tersebut adalah pemerintah daerah dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan pembangunan kepada masyarakat dilaksanakan dalam wujud program yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah untuk saling bahu-membahu melaksanakan program TMMD sengkuyung tahap III, karena kebersamaan ini merupakan aktivitas untuk menyiapkan alat dan semangat juang yang tangguh yang membantu peningkatan percepatan pembangunan dan diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

Program ini akan dilaksanakan pembangunan pembangunan infrastruktur sarana transportasi berupa pembuatan jembatan dan nonfisik berupa penyuluhan bela negara yang sangat dibutuhkan dalam rangka untuk  memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba aksi terorisme dan  meningkatnya aktivitas yang dapat mengancam stabilitas ketahanan nasional. (Humas Polsek Srandakan)