Salah satu saksi yang juga rekan korban, Lili mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.45. Sore itu bersama lima rekannya memang ingin main air sungai. Mereka begitu sampai di tepi sungai langsung bermain dan juga foto selfie di aliran sungai tersebut.
Setelah itu korban sempat bilang kepada rekan rekannya jika ingin mencoba derasnya Sungai Oya. Saksi mengungkapkan, setelah menceburkan ke aliran sungai sisi selatan korban sempat melambaikan layaknya orang tenggelam. Namun ternyata hanya bercanda, kemudian melambaikan tangan lagi dan kembali bercanda. Baru lambaian tangan ketiga korban langsung terseret arus dan Langsung tenggelam.
"Yang pertama kami kira lambaian tangan itu sungguhan ternyata bercanda , kemudian yang kedua juga sama hanya bercanda. Setelah itu korban kembali melambaikan tangan lagi saya dan kawan- kawan mengira bercanda lagi, ternyata beneran tenggelam," ujar Lili.
Temen teman sempet berusaha mau menyelamatkan korban dengan cara bergandengan untuk meraih tanggan korban namun tidak berhasil, Peristiwa tenggelamnya korban sangat cepat sekali, setelah tangan melambai langsung hanyut tidak kelihatan. Melihat rekannya bener tenggelam, saksi berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Dalam tempo singkat warga berdatangan dan langsung menyelam mencari korban dan berhasil mengangkat korban dari dasar sungai.
Warga setempat mengatakan ,lokasi korban tenggelam punya kedalaman sekitar tiga meter lebih. "Begitu ada teriakan minta tolong warga langsung berenang mencari korban dari dasar sungai dan langusung bisa diangkat ,tetapi sudah meninggal," ujarnya. Aliran Sungai Oya kelihatanya tidak deras, tetapi sangat berbahaya.
KSPKT 3 Polres Bantul Ipda Tono Wibowo SH mengatakan, setelah diperiksa Tim Inafis dan dokter , tidak ada indikasi kekerasan dalam tubuh korban. Tim Inafis Polres Bantul dan PMI Bantul memeriksa jenazah sesaat setelah kejadian.dan kemudian korban diarahkan kerumah sakit bayangkara. (Humas Polsek Imogiri)
0 komentar:
Post a Comment