Kapolsek Kasihan Kompol Anton Nugroho Wibowo,SH melalui Kanit Patroli Iptu Hadi Prajitno menyebutkan Polri memiliki sejumlah alasan mengapa pengiriman vaksin Covid-19 dilakukan dengan ketat. Salah satu alasannya, vaksin itu beku dan hanya bisa bertahan pada suhu tertentu.
"Vaksin itu ditempatkan di dalam wadah tertentu atau freezer yang mempunyai suhu tertentu," jelas Hadi.
"Freezer tersebut mempunyai batas waktu untuk mencapai suhu tertentu," tambahnya.
Oleh karena itu, pengawalan ketat diperlukan supaya kendaraan pembawa vaksin Covid-19 bisa cepat sampai ke Bandung. Pengawalan bertujuan agar vaksin Covid-19 tidak rusak di jalan karena terganggu oleh suhu.
"Maka diperlukan perlakuan yang berbeda. Jangan sampai vaksin rusak karena keterlambatan," papar Hadi.
Ditambahkan, vaksin Covid-19 dengan nama Vaksin Sinovac (SARS-COV-2 Inactivated) telah datang di Penyimpanan Puskesmas Kasihan I sekitar pukul 09.00 WIB dengan jumlah vaksin sebanyak 80 Vial dalam keadaan baik.
Dan pengawalan dilanjutkan menuju Puskesmas Kasihan II pada pukul 09.30 WIB Vaksin 19 dengan nama Vaksin Sinovac (SARS-COV-2 Inactivated) telah datang di Penyimpanan Puskesmas Kasihan II dengan jumlah vaksin sebanyak 160 Vial dalam keadaan baik. (Humas Polsek Kasihan)
0 komentar:
Post a Comment