 |
| Dok. Istimewa |
Kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bus Maju Lancar Nopol AB 7010 AW dan truk Hino Nopol BE 8690 BJ sekira pukul 04.15 WIB.
Berdasarkan data dari Polres Bantul, bus Maju Lancar tersebut berisi 20 penumpang, termasuk kernet dan sopir. Selain kernet bus, 19 orang lainnya dinyatakan selamat dari peristiwa maut. Meski begitu, 8 penumpang sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka memar dan lecet ringan.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, korban tewas yakni kernet bus bernama Ivan Gunari (19) warga Dukuh Gupit, Caluk Selahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Sedangkan dua penumpang yang mengalami luka patah tulang yakni Jumiati (52) dan Lasinah (72), keduanya merupakan warga Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.
Keduanya saat ini menjalani perawatan di RS Panembahan Senopati Bantul,'' ujarnya, Selasa (08/11/2022) siang.
Jeffry menjelaskan kecelakaan bermula saat bus Maju Lancar yang dikemudikan oleh Wasto Edi (62) warga Padukuhan Jetis, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul melaju dari Barat menuju Timur dengan kecepatan cukup tinggi.
Nahasnya, sesampainya di lokasi kejadian bus menghantam truk Hino yang dikemudikan oleh Ahmad Suroto warga Lampung Tengah, Kabupaten Lampung, Lampung yang saat itu sedang berhenti di sisi kiri jalur cepat.
“Bus langsung menabrak bokong truk yang pada saat itu sedang berhenti karena mengalami kerusakan mesin,'' katanya.
Karena hantaman keras, truk sampai terdorong ke kiri jalur lambat dan menyenggol sepeda motor hingga terjatuh. Beruntung pengendara sepeda motor, Sigit Purnomo warga Seloharjo, Kapanewon Pundong, Bantul tidak mengalami luka.
“Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Bantul,” pungkas Jeffry.
0 komentar:
Post a Comment