Antisipasi Konflik Pasca Pemulangan Anggota Eks Gafatar, Sat Binmas Adakan Binluh FKPM Desa Bagunjiwo

Posted by tribratanewsbantul on 12:52

Untuk mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas dan penolakan warga masyarakat terhadap pemulangan anggota eks Gafatar asal Bantul di desanya masing masing, maka Sat Binmas Polres Bantul telah melakukan upaya upaya untuk mengantispasinya dengan mengadakan pendekatan ke masyarakat serta memberikan penyuluhan kepada anggota FKPM untuk membantu tugas kepolisian memberikan arahan ke warga agar mau menerima kembali anggota eks Gafatar untuk hidup berdampingan seperti sedia kala.

Salah satunya upaya yang dilakukan oleh Sat Binmas Polres Bantul yaitu memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada anggota FKPM Bagunjiwo Kasihan Bantul. Diharapkan setelah diadakan Binluh ini anggota FKPM dapat memberikan himbauan ke warga serta dapat meredam konflik yang ada di wilayahnya masing masing pasca pemulangan anggota eks Gafatar.

Binluh ini dilaksanakan di Balai Pertemuan FKPM dusun Bibis Bangunjiwo Kasihan Bantul yang dihadiri oleh Kanit Bintibmas, Kanit Kamsa, Kanit Polmas, Bhabin Kamtibmas desa Bangunjiwo, ketua FKPM beserta anggota Se desa Bangunjiwo sejumlah 40 orang.

Kanit Bintibmas Sat Binmas Polres Bantul Ipda Sudiasih sebagai narasumber menyampaikan beberapa pesan antara lain bahwa Gafatar merupakan ormas yang menyesatkan sehingga keberadaannya sudah dilarang oleh pemerintah. Statmen ketua MUI DIY bahwa Gafatar tidak boleh hidup karena ajarannya yang melenceng dari ajaran islam karena tidak mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rosul terakhir.

Direncanakan tanggal 5 Februari ini akan diadakan pemulangan anggota eks Gafatar Bantul di tempat asalnya masing masing. Oleh karena itu diharapkan bagi masyarakat agar dapat menerima kembali kehadiran mereka ditengah tengah kita, jangan dicemooh dan jangan dikucilkan.

Libatkan mereka dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, serta bantu mereka dengan membuka lapangan kerja. Terhadap anak anak bantulah mereka masuk sekolah lagi (pendidikan) dan libatkan dalam giat pemuda.

Berikan himbauan agar mereka taubat kembali ke jalan yang benar, tingkatkan ketagwaan agar tidak mudah lagi terpengaruh oleh aliran yang tidak jelas.

Kemudian kepada masyarakat dihimbau agar meningkatkan toleransi hidup beragama, saling tolong menolong serta tidak mudah terprovokasi/terpengaruh adanya gerakan Radikalisme dan menolak adanya bujukan, rayuan untuk bergabung kedalam gerakan yang tidak jelas.

Dengan adanya permasahan yang komplek ini kami mengharap anggota FKPM dapat membantu tugas tugas polisi untuk mengatasi hal tersebut sesuai tugas yang diembanya untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Bangunjiwo pada khususnya dan Bantul pada umumnya.

Sebelum menutup penyuluhanya, Ipda Sudiasih kembali menekankan kepada anggota FKPM dan warga untuk :
1.  Agar masyarakat tidak mudah terpengaruhi, tergoda oleh iming iming dari orang, ormas, kelompok tertentu yang belum jelas keberadaannya
2. Agar masyarakat lebih waspada bila belajar agama melalui media internet atau media sosial yang tidak jelas kitab atau sumbernya
3. Tingkatkan iman dan taqwa serta laksanakan ibadah sesuai ajaran agamanya dan
4. Melaporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui, mencurigai adanya penyebaran aliran sesat.

Dengan adanya binluh ini Ipda Sudiasih berharap agar anggota FKPM dapat membantu memberikan pengertian kepada masyarakat bisa menerima anggota Eks Gafatar kembali secara utuh, jangan sampai ada diskriminasi dan tidak mudah terpengaruh ajaran sesat. (Sat Binmas)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 12:52

0 komentar:

CB