Lagi, Pesta Miras Oplosan Makan Dua Korban Di Pandak

Pesta Miras oplosan kembali menelan korban jiwa. Kali ini gara-gara Miras oplosan, dua warga Pandak, Bantul harus meregang nyawa. Sedangkan tiga orang lainnya dalam kondisi kritis di RSUD Panembangan Senopati Bantul. Bahkan salah satunya harus mengalami kebutaan.

Dua korban yang tewas adalah Seto (40 tahun) warga Dusun Dagen Gumuk, Desa Ringinharjo, Kecamatan Bantul dan Giyanto (54 tahun) warga Dusun Gesikan, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak.

Sedangkan tiga orang yang dalam kondisi kritis dan masih dirawat di RSUD Panembahan Senopati adalah Agus (40 tahun) dan Herman (37 tahun) keduanya warga Dusun Gesikan, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak serta Endarso (41 tahun) warga Ngabean, Desa Triharjo, Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul.

Kapolsek Pandak AKP S. Parmin menjelaskan, kejadian yang menewaskan dua orang dan tiga dalam kondisi kritis itu berawal ketika pada Kamis, 4 Agustus 2016 mereka melakukan pesta Miras oplosan di rumah Dalijo warga Dusun Gesikan Rt 02, Desa  Wijirejo, Kecamatan Pandak.

Kapolsek menambahkan, Miras tersebut dipesan oleh Seto seharga Rp 100.000,- menggunakan handphone milik Dalijo. Mereka melakukan pesta Miras tersebut dari pukul 12.00 Wib hingga sore hari.

Usai pesta Miras yang membuat mereka mabuk, kelimanya lalu pulang ke rumah masing-masing.

Sesampainya dirumah, korban Seto dan Giyanto mulai merasakan sakit akibat pesta Miras tersebut. Oleh keluarganya, Seto kemudian dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, namun pada hari Sabtu, 6 Agutus 2016 sekitar pukul 22.00 Wib yang bersangkutan meninggal dunia. Sedangkan Giyanto yang dibawa ke RSUD Panembangan Senopati Bantul akhirnya menyusul kepergian Seto pada keesokan harinya, Minggu, 7 Agustus 2016 sekitar pukul 09.00 Wib. Kini kedua jenazah sudah dimakamkan oleh keluarganya masing-masing.

Sementara tiga korban yang masih dirawat di rumah sakit yaitu Agus, Herman dan Endarso masih dalam kondisi kritis. “Bahkan korban Endarso saat ini dalam kondisi buta," ujar Kapolsek.

Kapolsek menambahkan Dalijo yang rumahnya digunakan untuk mengoplos Miras saat ini sudah dimintai keterangan oleh penyidik. "Dalijo sendiri tidak ikut pesta Miras karena sedang sakit. Namun tetap kita mintai keterangan," katanya.

Penyidik belum mengetahui secara pasti jenis Miras apa dan campurannya apa sehingga menyebabkan dua korban tewas dan tiga orang harus dilarikan ke rumah sakit. "Kita masih melakukan pendalaman dengan meminta keterangan saksi," jelasnya. (Bag Humas Polres Bantul)