Rombongan satu keluarga Johan (34) bersama istrinya, Nurul Nofita ( 33) dan dua anaknya, Naban (9) dan Nabil (4) hendak berwisata ke kawasan Hutan Pinus Mangunan Dlingo. Mobil yang melaju dari arah barat tiba-tiba mengeluarkan asap saat di tanjakan sebelum Balai Desa Bangunan.
“Ketika menanjak tepatnya di barat Balai Desa Mangunan, tiba-tiba mobil pada bagian depan keluar asap dan percikan api,” ujar Kapolsek Dlingo, AKP Sarjono, SH.
Melihat situasi darurat tersebut, semua penumpang di dalam mobil langsung keluar menyelamatkan diri. Warga yang melihat kejadian itu tak bisa berbuat banyak karena kobaran api langsung membesar dan membakar seluruh bagian mobil.
“Sempat ada warga yang berusaha untuk memadamkan menggunakan alat seadanya, tetapi api yang sudah membesar itu sulit untuk dijinakkan,” terang Kapolsek.
Pihak kepolisian langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Bantul dan tak selang lama, satu unit mobil kebakaran tib di lokasi. Petugas datang langsung menyemprotkan air ke mobil yang sudah hampir semua bagian terbakar api. Kejadian ini sempat membuat arus lalu lintas di jalur wisata mangunan macet, sebelum mobil dievakuasi ke bahu jalan.
“Dugaan sementara mobil terbakar karena korsleting pada instrumen mobil. Akibat peristiwa itu korban merugi hingga Rp 120 juta,” pungkasnya. (Sihumas Polsek Dlingo)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment