Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul Ke 186

Kapolres Bantul Imam Kabut Sariyadi,SIK, MM menghadiri upacara peringatan hari jadi Kabupaten Bantul ke 186, Kamis, 20 Juli 2017 pukul 14.00 Wib dilapangan Trirenggo, Bantul.

Upacara hari jadi Kab Bantul tahun ini mengambil tema “Dengan semangat makaryo bangun desa kita wujudkan masyarakat Bantul yang sehat, cerdas dan sejahtera”. Bertindak selaku Irup Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan komandan upacara R. Jati Bayu Broto,SH.M.Hum.

Hadir dalam giat upara tersebut Gubernur DIY Ngarso dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Para Pejabat Pemerintah DIY, Jajaran forkompinda Kab. Bantul, Kapolres Bantul Imam Kabut Sariyadi, SIK, MM, Kasdim 0729/Bantul Mayor inf Suwarno, Kolonel Arm Indro Respati Kasiter Korem 072/PMK, Ketua DPRD Kab. Bantul Hanung Raharjo, ST beserta jajaranya, Kapolsek se Kab.Bantul, Danramil se Kab. Bantul, Camat se Kab. Bantul, Lurah se Kab. Bantul dan tamu undangan.

Dalam sambutanya, Bupati Bantul Drs. H. Suharsono menyampaikan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada hari ini kita dapat melaksanakan peringatan hari jadi kab. Bantul yang ke 186.

Dan mengaturkan minal aidzin walfaizin mohon maaf lahir dan batin karena peringatan hari jadi Kab. Bantul yang ke 186 masih di dalam bulan syawal serta mohon doa restu kepada semua jajaran pemerintah dan masyarakat Kab. Bantul dalam melaksanakan pembangunan menuju Bantul yang sehat cerdas dan sejahtera.

Sesuai pada tema hari ini semoga dapat membangkitkan generasi pembaruhan serta persatuan dan kesatuan dengan memiliki rasa handarbeni demi pembangunan daerah setara dengan keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam sambutanya bupati juga mengapreasi kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat kab. Bantul yang telah mendukung acara pada hari ini semoga membawa berkah atas prestasi yang telah di raih antara lain :
a. Predikat pemerintah daerah dengan kinerja terbaik dari Kemendagri.
b. Penghargaan parasamya punakarya Nugraha dari presiden
c. Penghargaan dari opini wajar tanpa pengecualian selama 5 tanpa henti dari badan pemeriksaan keuangan Republik Indonesia.

Nilai nilai budaya rakyat Bantul di kultur keistimewaan antara lain sopan santun, budi pekerti, toto kromo, tepo seliro, seni tigo dan semoga dapat membangun kawasan strategis pantai selatan untuk merespon bandara baru Yogyakarta Internasional Airport menimbulkan semangat reformasi birokrasi akan menjadi restorasi hukum dengan mengolah pola pikir pola sikap dan pola tindak yang visiober, futuristik demi menuju Bantul yang sehat dan sejahtera.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam kata sambutannya, mengapresiasi setinggi-tingginya atas prestasi dan capaian program-program pembangunan fisik dan non fisik yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantul setahun terakhir ini.

Berkaitan dengan situasi sosial kemasyarakatan yang akhir-akhir ini muncul sikap intoleransi dan gerakan radikalisme kami mengharapkan jajaran Pemerintah Kabupaten Bantul untuk bisa mendorong menciptakan situasi yang kondusif, sehingga masyarakat benar-benar bisa hidup rukun, guyub, ayem uripe dan tentrem atine. " Makaryo mBangun Deso, merupakan tekad untuk mensejahterakan masyarakat ketimbang dirinya sendiri, saya pribadi sangat senang dengan upaya Pemkab Bantul ini, " ujar Sultan.

Di sisi yang lain Ngarso Dalem mengajak masyarakat untuk mencintai budaya Jawa dan melestarikannya dari ancaman serbuan budaya asing yang menuju bangsa ini. " Dengan dibukanya destinasi wisata baru di Kabupaten Bantul, saya harapkan bisa membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan warga sekitarnya, " harapnya.

Selesai upacara, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Bupati Bantul Suharsono berkenan secara simbolis menyerahkan hadiah kepada Pamong berprestasi dan warga masyarakat. acara dilanjutkan dengan kirab dengan mengambil rute yaitu start dari Lapangan Trirenggo dan finis depan Kantor Polsek Bantul Simpang Lima Bejen. Untuk Gunungan OPD Kelompok 1 dan Gunungan Kecamatan Eks Tuti Timur diperebutkan di ruas jalan menuju RSUD Panembahan Senopati, untuk Gunungan OPD Kelompok 2 dan Gunungan Kecamatan Eks Tuti Barat diperebutkan di ruas jalan menuju Gereja Klodran, untuk Gunungan OPD Kelompok 3 dan Gunungan Eks Tuti Tengah diperebutkan di ruas jalan menuju Perempatan Gose.

Kegiatan dihadiri 2000 peserta, berakhir dengan situasi aman tertib dengan pengamanan dari Polres Bantul dibantu instansi terkait lainya. (Sihumas Polsek Bantul)