Turut hadir Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono ke X, Wagub DIY KGPA Paku Alam X, unsur Fokopimda DIY, Kadispora DIY, seniman dan pelaku seni Yogyakarta, perwakilan BRI se wilayah DIY dan Forkompincam Banguntapan.
Pameran Undang-Undang Keistimewaan DIY merupakan gambaran perkembangan dan tolak ukur kemajuan pembangunan di wilayah DIY, baik sumber daya alam, manusia maupun lingkungan pendidikan seni dan budaya. Acara tersebut menjadi media refleksi disahkannya Undang-Undang Nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan Yogyakarta oleh Pemerintah bersama DPR.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. Selanjutnya laporan panitia penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kerja keras para pelaku seniman Yogyakarta, dalam menghargai dan mengapresiasi keistimewaan DIY, sebagai daerah khusus istimewa yang sangat menghargai kesenian dan kebudayaan. Disampaikan terima kasih kepada Gubernur DIY dan seluruh jajaran pimpinan yang telah meluangkan waktu menghadiri acara ini. Kita akan selalu mengawal keistimewaan, karena ini merupakan roh jiwa dari masyarakat Yogyakarta itu sendiri.
Selanjutnya sambutan Gubernur DIY menyampaikan, bahwa peringatan sewindu UUK DIY dengan tema "Jogja istimewa untuk Indonesia". Merupakan tauladan bagi Indonesia, sebelumnya merupakan negara merdeka yang memiliki kedaulatan tersendiri yaitu negeri Jogjakarta di persimpangan. Saat itu Jogja memutuskan bergabung dengan Indonesia padahal sebenarnya bisa mandiri sendiri. Sri Sultan Hamengkubuwono IX saat itu mengirimkan surat kepada Soekarno di Jakarta, bahwa sikap politik Keraton Yogyakarta bergabung dengan Indonesia. Bukti bahwa dua negara bergabung dengan Indonesia adalah analoginya Jogjakarta, menyerahkan kepada Indonesia dan memberikan mas kawin berupa provinsi istimewa yaitu D.I. Yogyakarta.
Setelah selesai memberikan sambutan dilanjutkan peresmian pameran dalam rangka peringatan Sewindu UUK DIY ditandai dengan penerimaan pita peresmian relief wasiat Hamengkubuwono IX.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Burhanudin. Selanjutnya para tamu yang hadir meninjau pameran relief. Pengamanan kegiatan gabungan dari TNI Polri dan dibantu Pol PP DIY. (Humas Polsek Banguntapan)
0 komentar:
Post a Comment