Kegiatan dihadiri Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Assek 2 Setda Bantul Bambang Guritno SH, Kepala Dinas Kebudayaan Bantul dan OPD terkait, Camat Sanden, Kapolsek Sanden diwakili Bhabinkamtibmas Murtigading Bripka Eko Wibowo, Lurah Desa Murtigading, Drs. H.R. Sudjoko Cucu Buyut R. Dm. Resayuda II / Sesepuh Trah Hadisukisma, Babinsa dan tokoh masyarakat Dusun Piring.
Dalam sambutannya Bupati Bantul Drs. H. Suharsono mengatakan, bahwa Monumen Petilasan Genggong sebagai salah satu hal yang membanggakan masyarakat Desa Murtigading, Sanden.
“Ini bukti Desa Murtigading bukan hanya kebesaran masa lampau tetapi masyarakat Murtigading akan mempunyai api semangat membara untuk meneruskan perjuangan para pendahulu dalam melanjutkan pembangunan,” kata Bupati.
Monumen Petilasan Genggong, lanjutnya, merupakan warisan budaya sekaligus sebagai wujud penghormatan kepada leluhur dan wadah pengingat budaya leluhur.
Atas nama Pemda Bantul, pihaknya menyambut baik dan mendukung penuh atas rencana pembangunan Monumen Petilasan Genggong. Ia juga berharap masyarakat selalu menjaga kelestarian tempat sejarah dan menggali potensi yang ada, serta dikembangkan agar menjadi kebanggaan generasi muda dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Drs. H.R. Sudjoko Cucu Buyut R. Dm. Resayuda II / Sesepuh Trah Hadisukisma dalam laporannya mengatakan, bahwa pembangunan Monumen Petilasan Genggong akan menumbuhkan jiwa kebangsaan. Ada empat bangunan dalam petilasan Genggong yaitu Rumah Kampung, Limasan untuk mengenang jasa Demang Genggong, Joglo untuk pengembangan seni budaya, kreatifitas pemuda dan masyarakat, Masjid untuk tempat beribadah, membina masyarakat berbudi luhur dan membina persaudaraan dalam meneruskan perjuangan pahlawan.
Selama kegiatan berlangsung, anggota Polsek Sanden melaksanakan pengamanan dan seluruh rangakaian acara berjalan dengan lancar. (Humas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment