Kapolsek Pajangan Hadiri Sosialisasi Pengolahan Sampah Di Pendopo Kecamatan Pajangan

Posted by tribratanewsbantul on 07:45

Bertempat di pendopo kecamatan Pajangan, Dinas lingkungan hidup kabupaten Bantul memberikan sosialisasi pengolahan sampah dan menyerahkan bantuan  alat dan tabung biopori kepada beberapa sekolah di wilayah Kecamatan Pajangan, Jumat (30/11/2018) pukul 09.30 wib.

Hadir dalam acara ini Kasi Kemas Kecamatan Pajangan Bapak Dwi Subiyanto, Kapolsek Pajangan AKP Sri Basariah SAP, Danramil Pajangan Kapten Sarmin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul yang diwakili oleh Bapak Dwi Purwantoro, Kelompok  pengelola sampah dari Wilayah Pajangan , pamong desa Guwosari , Triwidadi, dan Sendangsari, serta tamu undangan lebih kurang 40 orang.

Dalam sambutannya Kasi Kemas Kecamatan Pajangan Bapak Subiyanto menjelaskan bahwa penyerahan bantuan dari dinas lingkungan hidup berupa  4 buah sumur resapan dan 12 alat biopori serta 75 tabung biopori. SPA (sumur resapan) diberikan di 4 tempat di Balai desa Sendangsari, balai desa Guwosari dan Balai desa Triwidadi serta Kantor Kecamatan Pajangan. Untuk alat biopori diberikan kepada  SLB Bina SIWI, SMA Negeri 1 Pajangan, SMK N1 Pajangan, SMP Negeri 1 pajangan, SMP Negeri 2 Pajangan, SMPN 3 Pajangan, SD Negeri tmTriwidadi, MI Serut,  dan SD Muhammadiyah Kalakijo .

Dari Dinas lingkungan hidup Kabupaten Bantul Bapak Dwi Purwantoro menyampaikan
1. Kampanyekan gerakan jangan membuang sampah sembarang tempat.
2. Secara internasional pengelolaan sampah di Indonesia mendapat peringkat terjelek , yaitu no 2 dari bawah sedunia, ini sangat memprihatinkan dan harus mendapat perhatian khusus.
3. Di Bantul pengelolaan sampah menumpuk di TPA Piyungan , jika dihitung maka data menunjukkan setiap orang akan mengeluarkan sampah 0.5 kg sampai 0.7 kg per hari.

Satu satunya cara untuk mengelola sampah yaitu dengan cara "PEMILAHAN" . Oleh sebab itu maka harus dimulai dari sumber asalnya untuk dipilah, yaitu dari rumah rumah penduduk. Pilahkan mulai dari sampah plastik , dan ada 37 bagian plastik.

Ada Potensi besar  di wilayah Desa Guwosari , ada pengumpul sampah plastik Bapak Boy yang membutuhkan sampah plastik 500 sampai 1000 ton per bulan, maka masyarakat Pajangan harus memanfaatkannya . Maka dari sosialisasi ini kami berharap supaya dari masyarakat bawah mau memilah sampah, mulai sampah plastik, sampah organik , dan selanjutnya ada pengelolanya yang terorganisir sehingga mempunyai daya beli dan menjadi pendapatan tambahan bagi yang mau mengelola, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.

Alat Reaktor komposter diluncurkan pakar teknologi dari UGM Yogyakarta untuk mengelola sampah organik, yang terbuat dari ember plastik besar, dan ini sudah dicontohkan oleh kelompok pengolah sampah omah magot dsri Desa Sambirejo Prambanan. Semua Buah buahan busuk dimasukkan dalam tabung tersebut maka bisa mengeluarkan pupuk organik cair yang dapat menggantikan sebagai pupuk untuk tumbuhan, dan belatung yang bisa untuk makanan burung, juga belatung yang akan menjadi kepompong menjadi nilai jual yang mahal, tutur Bapak Dwi Purwantoro.

Kegiatan diakhiri dengan memberikan tabung  biopori yang langsung diterima oleh berbagai instansi sekolah sampai pukul 11.00 wib. (Humas Polsek Pajangan)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 07:45

0 komentar:

CB