Bhabinkamtibmas Desa Gadingsari Berikan Binluh Kamtibmas Saat Peresmian Kampung Boso Jowo

Bhabinkamtibmas Desa Gadingsari Polsek Sanden, Bripka Mochlis Humavianto, S.Pd menghadiri Peresmian Kampung Boso Jowo sekaligus melaksanakan Binluh tentang Keamanan Lingkungan dan Kenakalan Remaja di rumah Slamet Skn Dusun Buyutan, Gadingsari Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Senin (31/12/2018) jam 20.00 WIB.

Acara ini diselenggarakan oleh KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) Krisna Mukti Dusun Buyutan, Gadingsari, Sanden, Bantul. Kegiatan dihadiri oleh Ketua Forum KIM Kabupaten Bantul Wiyono SIP, Ketua KIM Krisna Mukti Dusun Buyutan Triyono, Lurah Desa Gadingsari, Bhabinkamtibmas Desa Gadingsari Bripka Mochlis Humavianto, S.Pd, Babinsa, Kadus serta  warga Dusun Buyutan.

Ketua KIM Krisna Mukti, Triyono dalam sambutan menyampaikan proses terbentuknya KIM Krisna Mukti. Kegiatan maupun Program KIM yang sudah di mulai atau yang sudah berjalan adalah kegiatan kerja bhakti bersama setiap Minggu Wage. Kedepan program-program Kampung Boso Jowo  akan di garap  setelah diresmikan, jelasnya.

Lurah Desa Gadingsari merasa bangga atas terbentuknya KIM dan Pemerintah Desa siap mendukung dan bekerja sama. Semoga dengan adanya Kampung Jowo ini menjadikan warga masyarakat Gadingsari khususnya Dusun Buyutan semakin harmonis, diantaranya dengan saling hormat menghormati terhadap yang lebih tua, harap Lurah Gadingsari.

Sementara itu Bhabinkamtibmas Desa Gadingsari Polsek Sanden Bripka Mochlis Humavianto, S.Pd dalam penyuluhannya menyampaikan pesan pesan Kamtibmas dan kenakalan remaja. Dalam upaya menjaga kamtibmas Bripka Mochlis menekankan untuk meningkatakan kegiatan siskamling. Selain itu kalau ada tamu yang menginap di rumah warga maupun di masjid agar melapor kepada Ketua RT setempat.

Btipka Mochlis menambahkan, kenakalan remaja adalah perbuatan yang melanggar norma/aturan dan hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau masa transisi dari anak anak ke dewasa. Banyak faktor yang menyebabkan adanya kenakan remaja ini diantaranya perkembangan tehnologi, masalah intern keluarga, pendidikan terlalu keras maupun komunikasi yang buruk dengan orang tua.

Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan pendidikan agama sejak usia dini dengan cara beribadah maupun mengunjungi tempat ibadah. Selain itu masalah pergaulan lingkungan, remaja harus mendapatkan banyak Figur orang orang dewasa yang telah melewati masa remajanya dengan baik. Orang tua pun harus memperbaiki komunikasi maupun kondisi keluarga sehingga anak anak jadi nyaman dan mendapatkan kasih sayang yang akhirnya tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif dan nyaman bagi mereka, pungkasnya. (Humas Polsek Sanden)