Mereka bahu-membahu dan rela berbasah-basahan masuk ke dalam air untuk menanam pohon Mangrove.
Brigpol Winarko menjelaskan bahwa penanaman pohon Mangrove diselenggarakan oleh SMU Muhammadiyah 1 Yogyakarta dan Polsek Kretek sifatnya mendukung sekaligus berpartisipasi. Penanaman Mangrove ini bertepatan dengan Hari Mangrove Internasional 26 Juli lalu. Dijelaskan, program tersebut digulirkan peserta ekstra kurikuler pencinta alam yang tergabung dalam wadah Tafakur Alam SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Menurutnya tujuan dari penanaman pohon Mangrove ini adalah sebagai upaya untuk menyelamatkan lahan pertanian milik warga masyarakat yang memiliki lahan pertanian di pinggiran Sungai Opak.
Dengan harapan, pohon Mangrove ini kedepannya dapat mencegah erosi, menahan banjir dan mencegah luapan air dari sungai Opak saat musim hujan khususnya diwilayah Baros sehingga lahan pertanian bisa terselamatkan dan para petani bisa kembali menfaatkan lahan mereka,” harap Bripka Winarko.
Seperti diketahui bersama, pohon Mangrove ini juga memiliki beberapa manfaat dan peranan seperti mencegah intrusi air laut, mencegah erosi dan abrasi pantai, sebagai pencegah dan penyaring alami, sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa serta berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan daerah pesisir. (Sihumas Polsek Kretek)
0 komentar:
Post a Comment