
Pembukaan Liga Santri dihadiri oleh sejumlah pejabat dilingkungan pemkab Bantul, Tokoh agama, Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Sag, Kapolres Bantul AKBP Imam kabut SH, SIK, Dewan Syuro Nu Kab Bantul, Ketua PCNU kota, Ketua PC NU Kab. Bantul Abdul kolis sihaq, Tokoh Pengasuh Pinoes Almunawir Krpayak KH RM Muhammad Najib Abdul Qodir dan para tamu undangan lainya..
Kegiatan pembukaan kompetisi sepak Bola Liga Santri Nusantara 2017 diawali dengan tahlil yang dipimpin KH RM Muhammad Najib Abdul Qodir.
Selaku koordinator Liga Santri Nusantara Wilayah DIY Kyai Umarudin Maddar mengucapankan selamat datang kepada seluruh hadirin. Ada sebanyak 36 pesantren yang mendaftar LSN DIY 2017 Region DIY. “Karena ada beberapa berkas yang tidak lengkap, akhirnya hanya 22 pesantren yang akan akan resmi ikut berlaga,” katanya.
Digelarnya sepak bola santri ini merupakan upaya pencarian bibit pemain sepak bola dari pesantren. “Melalui LSN, kita cari bibit unggu pesantren, dan tunjukkan kualitas sepak bola santri kepada dunia.” Katanya.
Sedangkan dalam sambutanya, Kapolda DIY mengapresiasi perhelatan LSN 2017 Region DIY. “Kami apresiasi dengan perhelatan LSN, supoternya ramah dan tidak sering tawuran. Mungkin ini yang dibilang berkah,” tuturnya yang disambut tepuk tangan penonton yang hadir.
Kapolda DIY, selain memberikan sambutan juga membuka acara LSN 2017 Region DIY. Pembukaan ini dilakukan dengan penabuhan bedug
Selanjutnya secara simbolis Kapolda DIY membuka Liga Santri Nusantara dengan memukul bedug sebanyak 9x dilanjutkan tendangan bola oleh Kapolda DIY, Kapolres Bantul, Wakil Bupati Bantul serta ketua.
Selama kegiatan berlangsung Kapolsek Jetis AKP S Parmin beserta anggotanya melaksnakan pengamanan berakhir situasi aman tertib. (Sihumas Polsek Jetis)
0 komentar:
Post a Comment